OPINI  

Komjen Pol (Purn), Drs. Paulus Waterpauw.M.Si, Kembali Untuk Papua – oleh Vicky Abraham Abaidata

banner 120x600

Mantan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn), Drs. Paulus Waterpauw.M.Si, berpotensi untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Provinsi Papua, pada November mendatang.

Meskipun saat ini Waterpauw masih bertugas sebagai Ketua DPD Golkar Papua Barat, namun Eks Kabaintelkam Polri ini dikabarkan akan meramaikan Pilkada di Papua. Tagilne Pergi Untuk Kembali menjadi ramai diperbicangkan oleh Netizen.

Masa jabatan Waterpauw sebagai Ketua DPD Golkar Papua Barat akan berakhir pada 2025 mendatang, itu berarti masa jabatannya akan segera berakhir tahun depan.

DPP Golkar juga telah memberikan surat tugas kepada Waterpauw untuk maju di Pilkada Papua Barat, namun untuk pepastian itu masih menunggu hasil survei yang akan dilakukan oleh DPP Partai Golkar.

Di Provinsi Papua, Golkar hingga ini belum memiliki ketua defenitif sejak ditingal almarhum Klemen Tinal, Ketua DPD Golkar sementara dipegang oleh Wakil Ketua DPP, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Berdasarkan hasil pemilu legislatif 2024, Golkar meraih sembilan kursi di DPR Papua, dengan jumlah ini Golkar dipastikan bisa mengusung calonnya sendiri tanpa perlu berkoalisi.

Untuk Pilkada Papua, DPP Golkar telah memberikan surat tugas kepada Constant Karma untuk ikut dalam Pilkada, namun untuk kepastian rekomendas masih harus menunggu hasil survei internal Golkar.

Melihat Dinamika Politik yang ada, maka tidak menutup kemungkinan Eks Kapolda Sumatera Utara itu akan ikut dalam kontestasi Pilkada di Provinsi Papua.

Waterpauw memang adalah sosok yang populer di Papua. Ia adalah orang Papua pertama yang menjabat sebagai Kapolda Papua, bahkan dua kali menjabat.

Selama bertugas sebagai Kapolda Papua, Waterpauw kerap turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Maka tak heran jika Waterpauw sudah tertanam tempat dihati masyarakat Papua.

Kemunculan nama Waterpauw dalam kontestasi Pilkada di Papua menjadi hal yang menarik, publik bertanya ?, apakah Eks Kapolres Jayapura itu akan ikut Pilkada di Papua atau hanya kabar angin semata.

Maju atau tidaknya Waterpauw dalam Pilkada Papua, masih terus dinanti kepastiaanya oleh publik, sebab semua kemungkinan bisa saja terjadi, toh sampai saat ini tahapan Pilkada masih terus berjalan.

Flash Back

Mari kita Flash Back, pada tahun 2017-2018, Paulus Waterpauw berencana untuk maju di Pilkada saat itu. Ia bahkan sudah mendaftar pada sejumlah Parpol, namun realitas politik saat itu berkata lain.

Waterpauw kemudian dimutasikan ke Mabes Polri sebagai Wakabaintelkam, namun hanya beberapa bulan, ia kemudian dipercayakan sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Tidak sampai disitu pada tahun, 2021-2022, Waterpauw diusulkan Partai Golkar menjadi Cawagub pengganti Alm. Klemen Tinal, namun Tuhan berkehendak lain pada tahun 2022-2023,Paulus Waterpauw ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Pj. Gubernur Papua Barat.

Waterpauw dikenal sebagai pribadi yang taat azas, itu adalah sebuah nilai prinsip yang sudah terpatri dalam loyalitas dan totalitasnya sebagai seorang Abdi Negara.

“Kaka Jenderal dikenal sebagai pribadi yang taat azas, itu adalah sebuah nilai prinsip yang sudah terpatri dalam loyalitas dan totalitasnya sebagai seorang Abdi Negara,” ujar Vicky Abraham Abaidata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *