NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Komjen Paulus Waterapauw Sebut Pola Asuh Asrama Adalah Terobosan Baru – Reportase Papua

Komjen Paulus Waterapauw Sebut Pola Asuh Asrama Adalah Terobosan Baru

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Pola orang tua dan anak asuh yang diluncurkan oleh Polda Jatim dan jajarannya kepada pelajar dan mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu dinilai merupakan suatu kebersamaan dalam mewujudkan kebhinekaan.

Komjen Pol Paulus Waterpauw, salah satu tokoh Papua yang kini berada di puncak karir di Polri sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) yang dimintai tanggapan terkait program tersebut mengaku itu adalah suatu terobosan baru.

“Ini terobosan baru ade (Adik),” katanya dalam pesan singkat aplikasi media sosial menjawab sebuah pertanyaan.

Program orang tua dan anak asuh itu diharapkan dapat membina dan membimbing pelajar dan mahasiswa Papua yang sedang bersekolah atau pun berkuliah di tanah rantau, terutama di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Dengan harapan, pelajar dan mahasiswa Papua yang jauh dari orang tua bisa meraih cita-citanya tanpa terpengaruh dengan kegiatan negatif atau ajakan-ajakan yang bisa menjerumuskan dalam pergaulan yang kurang pantas dan tepat.

“Semua pelajar dan mahasiswa telah dibantu dengan disiapkan orang tua angkat agar bisa bertukar pikiran dan sampaikan hal-hal mendasar yang sering dialami mereka dalam proses belajar mengajar,” kata jenderal bintang tiga Polri itu.

Polda Jatim dan jajaran polres-nya menerapkan semacam program orang tua asuh atau orang tua angkat bagi pelajar dan mahasiswa asal Papua yang sedang menuntut ilmu di sejumlah kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Seperti yang dilakukan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo, SH, SIK, MH, yang secara resmi melaunching Orang Tua dan Anak Asuh Pelajar Papua yang dilaksanakan di Ruang Rupatama, Mapolres Kediri, Jatim, Jumat (9/4/2021).

Soal orang tua dan anak asuh ini, sebenarnya sudah mencuat dalam tatap muka yang dilaksanakan secara virtual antara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit yang diwakili Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw
bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dengan para tokoh agama di Papua dan Papua Barat pada awal April ini.

Permintaan ini mengemuka ketika Ketua PGPI Pdt MPA Mauri menyampaikan sejumlah pernyataannya, salah satunya adalah agar ada pendampingan kepada pelajar dan mahasiswa Papua yang sedang studi diluar Papua, agar mereka bisa menyelesaikan kuliah dengan baik dan benar, serta kembali membangun Papua.

“Harapannya ada pendampingan dari pihak TNI dan Polri kepada pelajar dan mahasiswa kami yang sedang menuntut ilmu. Termasuk bagi mereka yang sudah masuk menjadi anggota TNI dan Polri, agar mental spritualnya diberikan penguatan,” pinta Pdt MPA
Mauri.(rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *