JAYAPURA, REPORTASEPAPUA – “Kita semua Paguyuban Orang Toraja yang hidup dan berkarya di Tanah Papua. Maka sudah wajib bagi kita mendukung Benhur Tomi Mano dan Constant Karma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Sebab, mereka adalah pasangan pemilik negeri ini, dari wilayah Tabi dan Saireri. Ini adalah pernyataan dukungan kami yang tidak pernah berubah. Sebab kita tahu adat, Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung”.
Demikian antara lain kutipan sambutan sekaligus pernyataan dukungan yang disampaikan Ketua Umum Relawan Siporannu Toraya, Yulianus Pabasing, atas nama Ikatan Keluarga Besar Masyarakat Toraja yang ada di Papua, saat acara Ibadah dan silaturahmi relawan Siporannu Toraya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, bersama Benhur Tomi Mano dan Constant Karma yang berlangsung di Gedung Tongkonan, Kotaraja, Abepura, Minggu (06/04/2025) malam.
Yulianus Pabasing yang didaulat memberikan sambutan usai ibadah tersebut menambahkan, semua mengetahui bahwa BTM adalah pemenang Pilgub Papua dan sudah ditetapkan oleh KPU Papua. Hanya saja, kemenangan itu tertunda karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dan kini BTM kembali bersama pasangannya tokoh besar asal Saireri yakni Constant Karma (CK) untuk merebut kemenangan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua pada bulan Agustus nanti.
“Hari ini kami masyarakat Toraja kumpul disini memberi dukungan dan siap mempertahankan kemenangan dan siap menambah lebih banyak suara lagi dalam PSU nanti. Sebab Kemenangan BTM CK adakah kemenangan kita bersama. Kita berdoa Papua yang kita cintai harus dipimpin Putra terbaii Tabi dan Saireri. BTM-CK adalah putra terbaik tanah Tabi dan Saireri yang Tuhan sudah pilih menjadi pemimpin. Papua harus dipimpin orang yang takut Tuhan,” tegasnya.
Selanjutnya Pernyataan sikap dari seluruh pengurus Relawan Siporannu Toraya yang langsung disampaikan oleh Pembina relawan Siporannu Toraya Provinsi Papua, Yohanes Rante bersama Ketua tingkat Kota Jayapura, Amos Sandalingi, Ketua tingkat Kabupaten Jayapura, Yohanis Sudirman Bakti serta turut didampingi langsung Ketua umun relawan Siporannu Toraya.
“Saya mengajak kita semua memilih BTM-CK pada PSU. Kita sudah mengenal sosok mereka berdua sebagai pemimpin yang teruji. Kehadiran BTM-CK adalah pemimpin yang berintegritas. Tak hanya itu, mereka selalu hadir bersama masyarakat Toraja. Selalu ada empat, simpati, rendah hati dan mudah ditemui. Kami tidak berharap pada bapak berdua,” ujar Yohanes Rante dihadapan ratusan warga Toraja yang memebuhi Gedung Tongkonan.
“Saya tak merendahkan calon lain tapi hanya BTM yang selalu bersama kita orang Toraja. Yang lain saya belum pernah lihat bersama orang Toraja. Maka mari satu hati pilih BTM-CK,” sambung Amos Sandalingi.
Senada ketua relawan Siporannu Toraya Kabupaten Jayapura, Yohanis Sudirman Bakti yang mengatakan, saat Pilgub lalu sudah memenangkan BTM di kabupaten Jayapura.
“Kemarin kami sudah unggul dan kami siap pertahankan bahkan menambah suara untuk kemenangan pak BTM. Sebab sosok BTM-CK adalah Terbaik,” tegasnya.
Pengakuan BTM dan Rasa Bangga CK
Sementara Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) yang didaulat memberikan sambutan berujar, dirinya adalah Gubernur Papua Terpilih yang Tertunda. Dia meminta seluruh Masyarakat Toraja terus Bersatu dalam kebersamaan merawat persaudaraan dan komitmen membangun Provinsi Papua tercinta.
“Dari hati yang paling dalam izinkan saya berterimakasih atas sambutan hangat dan doa yang terus dipanjatkan oleh. Masyarakat Toraja untuk saya. Saya berdiri disini bukan hanya sebagai calon pemimpin tetapi sahabat, saudara dan anak dari rumah besar keluarga Toraja di Tanah Papua,” tuturnya.
BTM menambahkan, semenjak awal karirnya sebagai ASN hingga kini, orang Toraja selalu menjadi bagian dan Istimewa dari seluruh perjalanan hidup tersebut
“Orang Toraja sejak dulu selalu Istimewa dalam perjalanan hidup saya. Kalian bukan hanya perantau tapi sudah menjadi bagian dari orang Papua itu sendiri. Orang Toraja di Papua bukan sebagai orang lain tetapi ibarat pelita menyinari, melindungi sesame. Sebagai pekerja keras, guru, media dan lainnya yang sangat membantu kami. Kadang saya menitikan airmata mendengar ada hal. Toraja ada dilubuk hati saya paling dalam,” urai mantan Wali Kota Jayapura Dua periode itu.
BTM menuturkan, Falsafah hidup orang Toraja yang selalu menjunjung kebersamaan sebagai puncak kehidupan, adalah nilai yang selaras dengan orang Papua yang juga menjunjung tinggi budaya.
Dirinya melihat kehadiran orang Tiraja ditengah Masyarakat, Bukan hanya diterima tapi diayomi, hormati dan dijadikan keluarga sendiri.
“Orang Toraja adalah saksi bahwa provinsi Papua terbaik bagi siapa saja yang mau datang dengan hati yang baik untuk membangun Papua,” sambungnya.
BTM bercerita Kembali saat pilkada Papua 2024, ia bersama pasangan cawagub Yermias Bisai dan hasilnya semua tahu bahwa mereka menang Pilgub dan ditetapkan KPU Papua sebelum ditunda oleh putusan MK.
Itu semua berjalan dengan campur tangan doa tulus dan perjuangan serta pengorbanan Masyarakat Toraja. Saya tahu karena saksikan itu semua. Terimakasih banyak. Dan saat MK anulir mereka terima dengan Lapang dada karena percaya perjuangan yang jujur tak pernah sia sia.
Kini BTM melangkah kembali dengan semangat tak surut bersama Constant Karma sebagai Cawagub Papua untuk PSU nanti.
“Satu hal yang tidak berubah. Kepercayaan dan harapan pada masyarakat Toraja justru makin utuh. Janganlah ke lain hati. Sebab apa yang terikat di bumi akan terikat di Sorga. Perjuangan belum selesai. PSU adalah ajang penentuan Kemenangan. Kali ini bukan kemenangan sendiri tapi seluruh rakyat Papua dan khususnya masyarakat Toraja. Komitmen saya jelas,” sebutnya.
BTM dalam kesempatan itu juga mengingatkan agar jangan karena politik, rasa kebersamaan dan persaudaraan jadi tercerai-berai.
“Dalam suasana apapun mari tetap jaga kerukunan dan Papua. Kita semua saudara. jangan terpecah belah politik, sebab persaudaraan jauh lebih mulia daripada kemenangan Politik yang sesaat,” pungkas BTM.
