JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Komisi V DPR Papua bidang Pendidikan, Kesehatan dan Olahraga telah menyerahkan bantuan dana kepada petinju profesional Geisler Ap, senilai Rp 30 juta.
Bantuan itu diserahkan Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Maria Duwitau didampingi sekretaris Komisi V, Natan Pahabol, anggota Komisi V Yohanis Runsumbre dan Frits Tobo Wakasu di ruang rapat Komisi V DPR Papua, Senin (15/7/19).
Sebelumnya, Komisi V DPR Papua telah menyampaikan niatnya untuk membantu atlet petinju yang berprestasi itu, dalam keterangan persnya di Hotell Horison Jayapura, pada Jumat (12/7/19).
Sekretaris Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol mengatakan, jika hari ini pihaknya kedatangan Geisler Ap bersama manajemennya atas undangan komisi itu. Komisi V mengundang Geisler karena setelah mengikuti informasi di media sosial yang bersangkutan merupakan petinju profesional yang akan bertanding dengan petinju dari Paskistan.
“Kalau dia berhasil pertahankan gelar WBC dia akan naik ke WBA. Jadi kami setiap anggota di Komisi V kumpul-kumpul uang. Kami memang yang meganggarkan tapi bukan kami yang eksekusi. Tapi ini pribadi setiap anggota hingga terkumpul 30 juta. Dari Wakil Ketua Rp 10 juta,” ungkap Natan.
Menurutnya, uang yang diberikan pihaknya itu bukan ukuran namun bentuk kepedulian kepada Papua yang punya potensi. Ia berharap mereka yang punya kelebihan uang juga ikut membantu Geisler.
“Pertandingan seperti ini mestinya di lakukan di ibu kota RI bukan di Papua tapi Geisler merasa anak kampung yang ingin menunjukkan talentanya di tanah kelahirannya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Maria Duwitau mengatakan, Komisi V meminta Kadisorda ikut berperan melihat ini. Geisler membawa nama atlet Papua dan dia ini adalah anak Papua.
“Kami komisi V sudah membuka pintu. Kalau tidak dari pribadi dia, mungkin dari dinasnya karena dinas itu menangani lanhsung olahraga. Geisler kini butuh dana Rp 750 juta. dan baru terkumpul Rp 350 juta,” kata Maria.
Hal yang sama dikatakan anggota Komisi V, Yohanis Runsombre. Bahwa, salah satu yang menginspirasi pihaknya karena Geisler ini salah satu anak Papua yang membuktikan orang Papua dapat bertanding dikancah internasional.
“Dia merepresentasikan kehoirmatan dan harga diri orang asli Papua, kalau orang asli Papua juga bisa berlaga di tingkat internasional,” ucap Runsombre. (Tiara)