JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Komisi I DPR Papua meminta pihak berwajib mengungkap pelaku penggembosan ban mobil orang nomor satu di Bumi Cenderawasih, dalam hal ini Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH saat menghadiri malam lepas sambut Kapolda Papua di Hotel Horison Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura beberapa hari lalu.
Menyoroti insiden itu, Emus Gwijangge meminta Polda Papua untuk segera mengusut dan menangkap pelakunya.
“Kami minta aparat penegak hukum untuk mengusut dan menangkap pelakunya,” tegas Emus Gwijangge di ruang Baleg DPR Papua, Rabu (9/10/19).
Bahkan, legislator Papua itu meminta penyidik untuk membuka rekaman CCTV milik hotel tempat mobil Gubernur Papua itu diparkir.
Sebab kata Emus Gwijangge, areal hotel itu tentu terdapat CCTV untuk memantau situasi di sekitar hotel. Namun, ia mempertanyakan di bagian tempat mobil Gubernur Papua itu diparkir, belum dipasang CCTV.
“Saya pikir, pimpinan atau managemen hotel bisa dimintai keterangan termasuk untuk membuka rekaman CCTV di hotel, karena semua parkiran mobil dan lingkungan hotel dipantau oleh CCTV,” ujar Emus.
Untuk itu, Emus Gwijangge menyarankan pihak berwajib atau penyidik segera menanyakan hal itu. Sebab, salah satu yang bisa dijadikan petunjuk terkait insiden penggembosan ban mobil Gubernur Papua itu, adalah manegemen atau pimpinan hotel.
“Jadi itu harus dicek baik, apakah ini skenario yang membahayakan atau skenario yang sudah direncanakan yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan sasaran keselamatan Gubernur Papua,” kata Politisi Partai Demokrat itu.
Kata Emus, meskipun Gubernur Papua, Lukas Enembe, identik dengan simbol orang Papua, namun disisi lain beliau juga merupakan pejabat negara yang mestinya harus dilindungi, sehingga jika ada indikasi upaya untuk menciderai atau melukai Gubernur Papua, harus diwaspadai.
Menurutnya, itu cara yang tidak baik sebab dapat membahayakan nyawa Pak Gubernur, dan cara-cara dari zaman orde baru tidak perlu dipakai lagi.Oleh karena itu, Emus Gwijangge juga meminta agar cara-cara orde baru itu harus ditinggalkan, karena ini sudah era reformasi, sehingga niat-niat jahat atau tidak baik itu, untuk ditinggalkan.
“Jadi saya harap pihak berwajib segera mengungkap dan tangkap pelakunya. Saya juga sarankan pimpinan atau managemen hotel diperiksa dan CCTV dibuka, untuk mengungkap siapa pelaku penggembosan ban mobil Gubernur Papua,” tekan politisi Partai Demokrat Papua. (TIARA)