Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa : Hadapi Rakyat Tidak Perlu Pakai Cara Kekerasan dan Arogan !

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM –  Anggota Komisi I DPR Papua bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM, Laurenzus Kadepa menyayangkan sikap arogan aparat TNI/Polri saat menghadapi aksi demo damai Front Solidaritas Papua Tolak Otsus Jilid II yang hendak menyampaikan aspirasinya.

Bahkan legislator Papua ini mengaku menyesalkan atas tindakan aparat  terhadap massa demonstrasi itu lantaran ada pemukulan. Pasalnya, massa yang terdiri dari mahasiswa ini mendapat perlakuan kasar dari aparat keamanan  yang bertugas saat mengamankan aksi demo damai tolak Otsus Jilid II, yang berlangsung di depan Gapura Uncen bawa Abepura, pada Senin (28/9/2020).

Padahal kata Kadepa, tujuan dari massa itu ke Kantor Gubernur untuk menyampaikan aspirasinya. Tapi kenapa dihalangi dan malah dibubarkan secara paksa oleh aparat keamanan dengan mengeluarkan gas air mata dan tembakan.

Menurut Laurenzus Kadepa, mestinya para demonstrasi ini diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi Papua. Bukan menghadapi mereka dengan cara kasar.

“Hadapi rakyat Papua tidak perlu dengan cara kekerasan, apalagi dengan sikap arogan. Seharusnya demo damai mereka itu dihargai dan biarkan rakyat menyampaikan aspirasinya.  Apapun isi dari aspirasinya, pemerintah wajib mendengar dan menerima. Karena jika setiap aksi aspirasi dihalangi, itu akan menjadi pertanyaan, ada apa di Papua? ,” kata Laurenzus Kadepa lewat via telepon kepada Reportase Papua, Selasa (2/9).

Apalagi ungkap Politisi Partai NasDem itu, selama ini aparat keamanan dikenal sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Tapi kenyataannya rakyat Papua masih saja mendapat perlakuan tidak adil dan tak sedikit, rakyat Papua jadi korban dari ketidak adilan negeri ini,” ketusnya.(Tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *