NDUGA, REPORTASEPAPUA.COM – Bertempat di halaman Kantor Distrik Nirkuri , Kabupaten Nduga, Sebuah Helly Bell dengan no. Seri HA-5179 milik penerbad TNI AD yang landing dalam rangka mengantar Bahan Makanan kebutuhan rutin pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Trans Papua Tiba-tiba mendapat serangan dari pihak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.
“KKSB melakukan serangan dari jarak cukup jauh sekitar 100 meter dengan sistem hit and run. Mereka menyerang secara tiba-tiba kemudian menghilang melarikan diri ke dalam hutan. Pasukan TNI berusaha membalas namun belum diketahui adanya korban dari pihak KKSB,” ungkap Kapendam XVII Kolonel M Aidi, Rabu Malam.
Dari serangan ini Mengakibatkan 2 orang Prajurit TNI mengalami luka tembak a.n. Serda Dedy terserempet proyektil di bagian punggung ( arah tembakan menyamping dari kiri ke kanan di balik rompi) dan Prada M. Hoirul Zahman Zahri mengalami luka tembak pada betis kiri.
Saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RSUD Timika, berdasarkan laporan tim medis bahwa kondisi kedua korban dalam keadaan stabil dan tidak ada yang mengenai organ vital. (Redaksi)