Ketua Komnas Ham Papua : Pesparani I Digelar di Jayapura Pertanda Papua Aman dan Nyaman

Kepala Komnas HAM Papua Frits Bernad Ramandey. (foto/ist)
banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) yang akan diGelar 14 – 18 November di Kota Jayapura, Mendapat Sambutan dan Apresiasi dari Berbagai Pihak.  Salah satunya Kepala Komnas HAM Papua Frits Bernad Ramandey yang kali ini Mengapresiasi pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I di Papua yang direncanakan dilaksanakan tanggal 14-18 November 2018 di Jayapura.

”Sungguh ini kabar yang membahagiakan dan ini luar biasa karena akan mengajak umat sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan,”ujar Frits yang juga Sekertaris Jemaat GKI Maranatha Polimak, Kota Jayapura, Rabu (16/10) pagi.

Frits Mengaku Pesparani yang akan dilaksanakan akan memberikan kesaksian untuk umat yang lain sehingga pujian ini mengandung kuasa yang besar.

“Karena pujian tidak hanya kepada orang katolik, namun akan menjadi kesaksian kepada umat kristen yang lain.
Dikatakan, pelaksanaan Pesparani I ini adalah kesaksian umat bahwa kita membutuhkan kehadiran Tuhan dalam persekutuan,” Tuturnya.

ketua Komnas HAM Papua ini menambahkan Bahwa Pelaksanaan Pesparani I nanti dikota Jayapura ini membuktikan Papua Saat ini Sudah aman dan Nyaman.

“Ini Membuka mata semua orang dimana mereka dengar adanya tuduhan orang-orang yang tinggal di luar bahwa Papua tidak aman. Kita bisa berkumpul memberikan kesaksian, pelayanan adalah sebagai gugatan sekaligus jawaban Papua aman dan Nyaman,” Tambahnya.

Seperti diketahui pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani I di Papua mengambil tema “Hatiku siap, ya Allah, aku mau bernyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku” (Mzm 108:2). Dengan b tema Dengan Pesparani I Provinsi Papua kita tingkatkan persaudaraan Katolik di Papua demi gereja yang hidup menuju Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”.(REDAKSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *