Tokoh Masyarakat Laapago : Atas Nama Siapa Mahasiswa Mau Tolak Otsus Jilid II ?

banner 120x600

JAYAPURA, Reportasepapua.com – Ada Penolakan Perpanjangan Masa Penyaluran Otsus Jilid II, mendapat Tanggapan Dari Kepala Suku Pegunungan Tengah Laapago, Yang Juga Sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Papua, Malaikat Alfius Tabuni.

“Sebagai kepala Suku ini tidak Benar, dan jangan Atas Nama Siapa Orang Orang Mahasiswa itu Bicara, Karena Kami Dukung Otsus Jilid II Harus Lanjutkan,’ Tegas Alfius.

Ketua Forum Pembangunan Kebangsaan Provinsi Papua Juga Menyoroti Sekelompok Orang yang mengaku Mahasiswa dan Akhir ini lakukan Petisi Menolak Otsus Jilid II, Mereka adalag orang yang tidak murni karena Banyak Kepentingan Dibelakang Mereka.

‘’Otsus itu berbicara keberpihakan orang papua, memperdayakan masyarakat pribumi, trus yang minta tolak itu dari mana, pandangan otsus gagal itu harus seperti apa, harusnya mereka yang menolak otsus jilid II itu jelaskan gagalnya otsus bagi orang papua seperti apa,’’ Tambah Malaikat Saat Jumpa Pers di Cafe D,atas Entrop. 

Alfius Tabuni juga Meminta Seluruh Masyarakat Papua , dimana saja berada agar tidak Terprovokasi dengan Isu Sesat yang dibangun sehingga, Bisa Menimbulkan Kerusuhan Seperti tahun Lalu.

‘’Inikan tidak jelas Mereka hanya Hasut dan Mau Agar Masyarakat Korban Terus, padahal Dana Otsus itu sangat Bermanfaat untuk Kita Masyarakat di Papua, Tapi Kenapa Mereka tolak ? Ada apa ? Pasti Ada yang tidak Beres mahasiswa itu, dan Kami juga minta kepada semua orang yang menurut pikiran dan pandangan yang menolak otsus, mari duduk Bersama untuk kepentingan Bersama orang Papua yang ada di 29 kabupaten/kota,’’ Ujarnya.

Alfius Berharap, Jika nantinya Nantinya dana Otsus jilid II diberikan Harus dievaluasi juga yang sudah berjalan Supaya Tau letak Kesalahan atau kekurangan.

‘’saya Harap Ada perubahan regulasi dan Masyarakat harus Mendapat MAnfaat nya, Jadi harus dukung dan tidak Boleh Tolak,” Tutupnya. (redaksi Reportase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *