NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Ketua DPR Papua Sayangkan Pembunuhan Warga Sipil di Nduga – Reportase Papua

Ketua DPR Papua Sayangkan Pembunuhan Warga Sipil di Nduga

Wakil Ketua 1 DPRP, Yunus Wonda. (foto :tiara)
banner 120x600

Yunus Wonda: Kami Mengutuk Tindakan Tak Manusiawi Itu

Jayapura, Reportasepapua.com – Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, pihaknya menyayangkan peristiwa pembunuh terhadap warga sipil di Kabupaten Nduga yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) beberapa waktu lalu.

“Kami sayangkan kejadian Nduga. Ini bukan karena ada kerjasama masyarakat dengan KKB. Kami mengutuk tindak tak manusiawi itu yang menghilangkan nyawa orang dengan cara tak bermartabat,” tandas Yunus Wonda kepada sejumlah Wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/12/18).

Bahkan, pihaknya berharap tak ada lagi kejadian seperti itu. Sebab kini sudah memasuki masa Natal, bulan yang tak boleh penuh dengan darah dan air mata, karena ini merupakan bulan penuh sukacita bagi umat Kristen.

“Kami berharap juga, agar kondisi hari ini di Nduga masyarakat sudah bisa melakukan aktivitasnya kembali seperti biasa,” ujarnya.

Apalagi kata Yunus Wonda, masyarakat Nduga saat ini masih terus terbawa dalam ingatan trauma berkepanjangan dan mereka merasakan hingga kini.

Untuk itu, Politisi Partai Demokrat ini barharap, aparat keamanan di Nduga tetap menjaga masyarakat. Apalagi itu sudah menjadi tugas aparat keamanan untuk mengejar dan menangkap para pelaku, namun masyarakat sipil di Nduga harus diberikan rasa aman dan nyaman, sehingga bisa menyambut Natal dengan baik.

“Saya yakin pelaku tak lagi di situ. Mereka sudah bergeser jauh, tapi itu meninggalkan trauma yang mendalam dan ketakutan kepada masyarakat sipil yang di kampung itu,” tuturnya.

Diakui, memang ada penolakan dari KKB terkait pembangunan, namun harus ada harga tawar dengan pihak tersebut.

Hanya saja, ia juga mengingatkan pihak yang selama ini menolak pembangunan agar tak alergi terhadap pembangunan, karena memang di Papua akses harus dibuka agar orang Papua tidak terus hidup dalam ketertinggalan, dan tidak hidup dalam kekangan yang membuat pihaknya tidak bisa berkembang.

“Tapi memang, suka tidak suka, senang tidak senang, proses pembangunan di Papua harus terus berjalan, untuk bagaimana konektivitas antara kabupaten dengan kabupaten lainnya harus bisa tersambung dan antara kabupaten dan provinsi juga harus bisa tersambung,” paparnya.

Menurut, dengan begitu ekonomi di daerah itu akan terus mulai bertumbuh

“Nah ini juga saya pikir, itu kan sudut pandang mereka, tapi kami juga harus melihat dari sudut pandang lain, bahwa kami di Papua membutuhkan pembangunan dari semua aspek dan dari semua segi, pembangunan di Papua harus bertumbuh,” tegasnya.

Dikatakan, walaupun ada pandangan yang berbeda, itu hak pribadi karena setiap orang punya hak masing-masing.

“Tapi saya sebagai Ketua DPR Papua, apa yang kita sudah perjuangkan selama ini, terutama berjuang untuk bagaimana harus ada perubahan di Papua, ya satu-satunya adalah bagaimana perubahan pembangunan di Papua, sehingga kita tidak hidup dalam keadaan yang ada seperti sekarang ini. tapi bagaimana pembangunan itu harus terjadi, ” tegas Yunus Wonda.

Untuk itu, tandasnya, pembangunan harus terjadi di Papua. Persoalan pro dan kotra ada yang menolak, itu hak masing-masing.

“Jadi sebagai Ketua DPR, kami tetap berharap, pembangunan di Papua harus jalan dan bagaiamana pembangunan itu memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ada disitu dan pembangunan itu harus juga harus melibatkan masyarakat lokal yang ada disana, karena mereka juga mendapat dampak dari situ dan ini sering kali menimbulkan kecemburuan,” ungkapnya.

Legislator Papua ini menambahkan, jika rasa cemburu itu yang harus dihilangkan dengan cara melibatkan masyarakat setempat dalam pembangunan.

“Ada beberapa ruas jalan di kawasan Pegunungan yang mungkin bisa melibatkan anak-anak daerah. Jadi ini terus dipertahankan. Persoalan pembangunan bagi kami, ya ini yang harus kita kejar,”  tandasnya. (tiara)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *