SENTANI, Reportasepapua.com – Menjadikan kehidupan para Lanjut Usia (Lansia) sejahtera lahir dan bathin bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah semata tetapi hakekatnya menjadi tanggungjawab semua komponen anak bangsa di daerah ini.
Demikian disampaikan, Wakil Bupati Jayapura, Girri Wijayantoro dalam sambutannya saat hadir memperingati Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional ke-XXIII tahun 2019 tingkat Kabupaten Jayapura di Kampung Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Rabu (17/07).
Dikatakan, upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia merupakan usaha mulia yang sangat di ridhoi Tuhan yang Maha Esa, mudah terucap namun tidak mudah untuk dilaksanakan, tidak mudah itu bukan sesuatu yang tidak mungkin dilaksanakan.
“Di hari yang penuh sukacita ini, saya mengajak kita semua untuk selalu memberi penghormatan dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada bapak/ibu para Lansia yang ada dilingkungan kita masing-masing sebagai perwujudan kasih dan cinta kepada Lansia,” ajak Wabup Girri.
Dirinya menyebutkan salah satu kata bijak yang memberi motivasi di acara memperingati hari Lansia tersebut adalah, dalam kehidupan ini setiap orang dapat melakukan hal yang besar, tetapi setiap orang dapat melakukan hal kecil dengan cinta yang besar.
Wabup menyatakan, hari Lansia Nasional setiap tahun selalu diperingati dan mendapat perhatian secara khusus, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat menghargai terhadap orang tua. Dimana, dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan bernegara, Bangsa Indonesia selalu menekankan pada ikatan keluarga berlandaskan nilai-nilai luhur.
Menurutnya, pada fase menjadi lanjut usia kualitas hidup pada hampir semua aspek mengalami penurunan. Kemampuan fisik dan mental menurun yang mengakibatkan produktivitas menurun. Karakteristik lanjut usia yang demikian akan memiliki implikasi sosial dan ekonomi yang berpengaruh terhadap proses pembangunan nasional.
“Disisi lain, lanjut usia telah melalui perjalanan hidup yang panjang serta memiliki pengetahuan, pengalaman yang luas dan kearifan, yang semua itu dapat dimanfaatkan dalam pembangunan nasional,” pungkas Wakil Bupati Jayapura.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Aleks Dusay menerangkan, sesuai dengan tema hari Lansia Nasional ke-XXIII tahun 2019 yakni, Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat maka maknanya adalah, negara memiliki perhatian yang tinggi terhadap kesejahteraan para Lansia.
Aleks menyebut, adapun hak-hak para Lansia yang dapat diberikan sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2008 adalah, hak kemandirian, hak keikutsertaan/berpartisipai, hak perawatan, hak kepuasan diri, hak harga diri.
“Hak kemandirian merupakan suatu hal yang esensial dari kebutuhan yang dirasakan Lansia. Hak keikutsertaan atau partisipasi merupakan hak untuk berinteraksi dengan anggota masyarakat lain. Hak perawatan merupakan suatu hak untuk mendapatkan perlindungan kualitas diri,” urainya.
Sedangkan, lanjut Dusay, hak kepuasan diri yaitu hak untuk memperoleh kepuasan dalam menjalani kehidupan masa tuanya. Hak harga diri yaitu hak untuk tetap eksis sebagai bagian masyarakat secara keseluruhan dengan penghormatan terhadap hak asasi Lansia.
Diharapkan, melalui perayaan hari Lansia dapat menggugah hari setiap pihak di daerah ini untuk kedepan dapat memberikan perhatian kepada para Lansia terutama dalam hal mensejahterakan kehidupan Lansia. Dengan demikian, pemenuhan hak Lansia dari pemerintah dan semua komponen dapat terwujud.
Sekedar untuk di ketahui bahwa, perayaan hari Lansia Nasional ke-XXIII tahun 2019 tingkat Kabupaten Jayapura yang berlangsung di Kampung Sabron Sari Distrik Sentani Barat tersebut diisi dengan sejumlah acara, termasuk senam jantung sehat, pengobatan gratis, pembagian sembako dan pelayanan BPJS.(yurie)