NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Kerusuhan Di Pegunungan Bintang Dua Polisi Luka Dan 5 Rumah Dibakar – Reportase Papua

Kerusuhan Di Pegunungan Bintang Dua Polisi Luka Dan 5 Rumah Dibakar

Salah Satu Kubu Yang Bertikai di Oksibil Melakukan Aksinya Sesaat Sebelum Adanya bentrokan.(foto : ISTIMEWA/reportasepapua.com)
banner 120x600

Jayapura, reportasepapua.com – Bentrokan Dua Kelompok Warga Pecah Di Kabupaten Pegunungan Bintang , Papua Mengakibatkan Dua Polisi Terluka Dan Lima Rumah Dibaka. Bentrokan Ini Dipicu Adanya Kedatangan Pendukung Bupati Di Oksibil Kabupaten Pegunungan.

Beginilah Situasi Di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang Selasa Sore Nampak Sejumlah Rumah Dibakar Massa Di Oksibil akibat bentrokan.

Kepala bidang hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal saat ditemui di Mapolda Papua mengatakan bahwa bentrokan dipicu karena adanya kelompok andi balio yang merupakan utusan bupati pegunungan bintang datang ke oksibil sehingga kedatangan ini memicu kemarahan kelompok yance tapior yang merupakan masyarakat yang membuat mosi tidak percaya terhadap bupati.

Rumah dibakar warga yang bentrok.( foto : IST /reportasepapua.com)
Rumah dibakar warga yang bentrok.( foto : IST /reportasepapua.com)

“Bentrokan ini kemudian mengakibatkan sejumlah rumah dibakar dan dua orang polisi yaitu seorang brimob terkena panah di bagian mata, serta kasat lantas terkena panah dibagian paha, sementara lima warga dari dua kubu terkena panah dan sementara ini semuanya dirawat di RSUD oksibil,” tegasnya.

Kamal Menambahkan Saat ini situasi di pegunungan bintang sudah berangsur kondusif namun warga pendatang yang berada dioksibil masih enggan keluar rumah karena situasi masih mencekam dimana kedua kubu masih saling berjaga.

“Saya himbau kepada kedua kubu agar menahan diri dan tidak lagi melakukan aksi,” Tukasnya.

Konflik Bupati Pegunungan Bintang dengan Masyarakatnya ini terjadi sejak april 2018 lalu dimana Ribuan warga oksibil melakukan aksi mosi tidak percaya terhadap sang bupati yang dituding tidak pernah berada di oksibil dan minimnya pembangunan sejak memimpin pegunungan bintang .

Hal ini kemudian pada bulan lalu dpr pegunungan bintang melakukan sidang paripurna angket pencopotan bupati yang kemudian dibawa ke mahkama agung dan disetujui mahkama agung.(anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *