JAYAPURA, Reportasepapua.com – Dana OTSUS yang diadopsi dari UU otsus akan segera berakhir, pada tahun 2021 mendatang. Berakhirnya masa penyaluran dana otsus mendapat penolakan dari sejumlah pihak di papua, bahkan otsus disebut tidak membuat masarakat sejahtera. Hal ini Tentunya Membuat Tokoh Agama dan Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Menanggapi hal tersebut.
Tiombri Wenda, Selaku Wakil Kepala Suku Pegunungan Tengah Di Kabupaten Keerom Mengatakan dirinya Mewakili masyarakat Pegunungan Tengah yang ada di Keerom berharap otonomi khusus harus berlanjut dan diperpanjang.
“Kami berharap Otsus Papua tetap berlanjut, demi pembangunan dan kemajuan di Papua. Pihak yang menolak Otsus Papua sama sekali tidak mewakili suara Nurani orang papua, mereka adalah musuh masyarakat Papua,” Tegasnya.
Sementara itu, Tokoh Agama Pdt. Edison Korwa di Klasis GKI Nimboran, kabupaten Jayapura juga menambahkan Pada Prinsipnya, dilihat dari sisi Agama, Dana otsus yang dikeluarkan pemerintah pusat sangat membantu bagi seluruh orang Papua, secara khusus untuk gereja.
“Dana Otsus sangat membantu dalam pembangunan di gereja baik secara fisik maupun mental umat Tuhan di tanah Papua. Berdasarkan pengalaman Otsus yang sudah berjalan, agar Pengelolaannya Diperketat, Sehingga nanti Bila Otsus berlanjut dapat langsung menyentuh masyarakat, ini penting karena penyalurannya memang harus bermanfaat bai warga bukan sebaliknya,” Tutur Edison.
Edison Berharap Pemerintah Pusat Melihat ini secara menyeluruh dan manfaat Dana OTSUS juga sudah sangat dinikmati dan dirasakan bagu seluruh umat gereja di Papua. ( Redaksi Reportase)
