JAYAPURA, Reportasepapua.com – Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Papua (FPK) yang juga merupakan Kepala Suku Lapago Pegunungan Tengah Papua, Malaikat Alfius Tabuni menghimbau kepada semua masyarakat Papua yang ada di Provinsi Papua untuk tetap menjaga perdamaian dan kedamaian di Papua.
Dikatakan, hal itu terlebih khususnya kepada masyarakat suku Lapago dan Mepago, bahwa apa yang selama ini sedang dilakukan, seperti kerja kebun bersama dan lain-lain, perlu ditingkatkatkan demi memenuhui kebutuhan ekonomi sehari-hari, sehingga tidak lagi ikut dalam hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas di Papua yang mana akan merugikan diri kita sendiri.
“Jangan lagi terulang kejadian kerusuhan seperti tanggal 19 agustus 2019 lalu. Karena saya ini adalah korban sejati. Mobil dan harta benda terbakar oleh api neraka dunia padahal saya juga adalah orang asli papua,” pungkasnya, Kamis (18/6/20).
“Kejadian kerusuhan Tahun 2019 jangan terlurang lagi dan mari kita semua bergandengan tangan dalam pembauran membangun persatuan dan kesatuan anak bangsa Indonesia di tanah Papua ini,” himbaunya.
Terkait dengan tujuh pelaku kriminal kerusuhan Papua 2019 yang telah mendapat putusan hukuman di pengadilan kalimatan, Malaikat Alfius Tabuni mengatakan, Negara Indonesia adalah negara hokum, sehingga ia meminta kepada ketujuh pelaku kriminal tersebut untuk mematuhi putusan hukum yang diberikan sampai selesai.
“Dan ketika nantinya kembali ke Papua agar jangan lagi mengulangi perbuatan yang sama, tetapi mari bersama kita membangun Papua untuk maju dan sejahtera serta lebih baik dari hari ini,” imbaunya lagi.(redaksi reportase)