KEEROM, REPORTASEPAPUA. COM- Kepala Distrik Manem, Kabupaten Keerom, Adolof Boryam, S.IP mengatakan, sesuai arahan Bupati Keerom setiap kepala distrik yang ada di Kabupaten Keerom agar dapat mengawasi dana kampung baik itu dana desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) serta dana Respek.
“Dalam penyaluran dana kampung di wilayah Distrik Menem setiap saat kami turun ke kampung- kampung agar dana kampung tetap sasaran. Selain itu juga selalu berkoordinasi dengan aparat Kampung yang ada diwilayahnya,”ujar Adolof Boryam kepada Reportase Papua. Com saat ditemui di Kantor Bupati Keerom, Selasa (15/10) kemarin.
Kata Adolof, dalam pemngawasan dana kampung, setiap saat pihaknya berada di kampung dan melakukan pertemuan dengan masyarakat maupun dengan aparat kampung. Kerana dalam pertemuan baik aparat kampung maupun masyarakat sangat penting. “ apabila ada masalah di kampung dapat diselesaikan dengan baik, terutama penyaluran dana kampung yang harus benar- benar tetap sasaran untuk kepentingan masyarakat di kampung,”bebernya.
Selain itu, besanya dana kampung yang turun ke kampung perlu pengawasan semua pihak, jangan sampai salah menggunakan dana tersebut. “ setiap program yang diusulkan dan ditetapkan harus melalui Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam). Apabila kampung mengelola dana tidak sesuia kami langusung menegur untuk diperbaiki, jangan sampai salah digunakan bisa akan di proses sesuia hokum yang berlaku,”ungkapnya.
Dijelaskan, dana di kampung untuk kesejahteraan masyarakat Kampung, bukan untuk pribadi maupun golongan tertentu, sehingga perlunya mengawasan secara ketat dalam penggunaan dana kampung. “ saya selalu igatkan kepada aparatur kampung yang ada di Distrik Manem selalu berhati- hati menggunakan dana kampung, sedikit salah pastinya menjadi temuan dan akan diproses secara hokum yang berlaku,” Tutupnya. (Rhy)
