JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP PA) menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk program industri rumahan bagi kaum perempuan. Melalui program ini KPP PA berupaya untuk memberdayakan kaum perempuan dengan melakukan wirausaha tanpa harus mengganggu keluarga karena kegiatan ini dilakukan di sekitar perumahan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Indra Gunawan dalam sambutannya pada acara diskusi dengan para pelaku usaha di Kota Jayapura, Papua, Kamis (28/2) menuturkan, melalui program ini diharapkan akses perempuan untuk sektor ekonomi akan semakin terbuka lebar dan kesenjangan ekonomi dapat dikurangi.
Hal ini, kata dia, selaras dengan program KPP-PA yaitu Three Ends atau tiga akhiri yakni mengakhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan, selain akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak serta akhiri perdagangan manusia.
“Jika kesenjangan antara laki laki dan perempuan dapat dikurangi maka hal tersebut akan memberikan kontribusi meningkatnya IPG (Indeks Pembangunan Gender),” Tukas Indra.
Dengan mengedepankan prinsip Three Ends, diharapkan perempuan menjadi mampu, berdaya saing dan menjadi setara dengan laki laki dalam bidang ekonomi. Sehingga dipastikan memperoleh akses yang sama baik terhadap program pelatihan, permodalan, dan dukungan dana/sarana alternatif.
“Untuk mewujudkan cita cita mulia ini, pasti pemerintah tidak dapat bekerja sendiri diperlukan campur tangan pihak lain untuk sama sama membangun ekonomi perempuan. Selama ini kami telah mendapat dukungan luarbiasa dari IWAPI sebagai mitra pendamping pemerintah untuk menguatkan para perempuan pelaku usaha,”katanya.
Selain IWAPI, kata Indra, pihaknya juga mendapat dukungan dari mitra lain seperti KADIN/KADIN Daerah,OPD terkait, Dekranasda, BUMD, Perusahaan Swasta melalui program CSR.
“Karena ini program perempuan bukan hanya dibina oleh IWAPI namun menjadi tanggung jawab seluruh pelaku dunia usaha di Indonesia termasuk Papua yang sama sama mendambakan kesejahteraan bagi perempuan dan anak yang kita cintai,”pungkasnya.(Berti)