NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Kembali Terpilih, Politisi ini Janji Akan Perjuangkan Hak-Hak Politik OAP – Reportase Papua

Kembali Terpilih, Politisi ini Janji Akan Perjuangkan Hak-Hak Politik OAP

Anggota DPR Papua, Emus Gwijangge.(foto :tiara/reportase)
banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Emus Gwijangge merupakan salah satu legislator Papua yang kembali terpilih dalam pleno penetapan yang dilakukan oleh KPU Papua, sebagai Anggota DPR Papua periode 2019 – 2024 dari daerah pemilihan (Dapil) 6 Papua dalam Pemilu Legislatif (Pileg) pada April 2019.

Pada kesempatan ini, Emus Gwijangge mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan hak suara atau hak politiknya untuk kedua kalinya dalam Pileg, pada 17 April 2019 lalu.

Namun Emus berjanji akan mengawal aspirasi rakyat yang ada di dapilnya, yakni dapil 6 yang meliputi Kabupaten Jayawijaya, Memberamo Tengah, Lany Jaya dan Nduga.

Untuk lima tahun kedepan, Emus Gwijangge berjanji akan mendorong dan mengawasi aspirasi masyarakat dari dapil 6 itu.

Selaun itu, Politisi Partai Demokrat ini menghimbau kepada rekan-rekannya yang tidak terpilih kembali untuk tetap semangat, tetap ihklas dan sabar. Keputusan sudah final, sehingga hari ini saatnya bersatu untuk mengawal pembangunan dalam Pemerintahan Provinsi Papua.

“Pileg telah berakhir, dan politik sudah selesai, sekarang saatnya bersatu untuk mengawal pembangunan. Tidak ada lagi dendam politik dan segala macam yang kemarin caci maki dan gesekan. Itu sudah berlalu, apalagi, hasil pileg 2019 sudah ditetapkan anggota DPR Papua terpilih oleh KPU Papua, Rabu, 14 Agustus 2019,” tegas Emus Gwijangge di Gedung DPR Papua, Jumat (16/8/19).

Kembali ia mengingatkan, bahwa pleno penetapan anggota DPR Papua terpilih itu telah final, sehingga ia mengajak semua masyarakat di Dapil 6 Papua khususnya dan seluruh Provinsi Papua untuk bersatu padu untuk mengawal pembangunan di Papua, apalagi banyak tantangan ke depan di Papua.

“Saatnya mari kita bersatu untuk bekerja membangun Papua,” ujar Emus Gwijangge.

Emus Gwijangge memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di Dapil 6 Papua yang telah mempercayakannya kembali duduk di DPR Papua lima tahun ke depan.

“Saya secara pribadi sebagai caleg Partai Demokrat di Dapil 6 Papua, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Nduga,” ucapnya.

Diakui, ia terpilih bukan karena hebatnya, tetapi berkat dukungan dan memberikan hak suara atau hak politiknya kepadanya untuk kedua kalinya di DPR Papua.

“Hasilnya sudah diplenokan dan ditetapkan oleh KPU Papua sebagai anggota DPR Papua terpilih. Saya sampaikan kepada masyarakat Dapil 6 Papua yang memberikan hak politik dan kepercayaan kepada saya, termasuk tim yang bekerja,” ujar Emus.

Untuk itu, Emus Gwijangge berjanji dalam lima tahun ke depan untuk mendorong dan memperjuangkan dan mengawasi aspirasi masyarakat di Dapil 6 Papua. Selain itu, beberapa agenda penting di Dapil 6 dan secara umum di Provinsi Papua.

Tidak hanya itu, Emus Gwijangge juga berjanji akan mendorong dan memperjuangkan hak-hak politik Orang Asli Papua (OAP) dalam hal ini Perdasus yang sudah disahkan, termasuk Perdasus OAP dan Perdasus Partai Lokal.

“Ada beberapa raperdasus yang dianggap penting di Papua, kami akan dorong itu, termasuk untuk pengawalan pembangunan dan aspirasi dari Dapil 6 Papua khususnya dan umumnya dari seluruh rakyat Papua, sebagai tugas dan tanggungjawab kami,” tekannya.

Emus menambahkan, meski dari Partai Demokrat pada pemilu lalu meraih 16 kursi DPR Papua, namun pada Pileg 2019 hanya ada lima incumbent anggota DPR Papua, termasuk salah satunya adalah dirinya.

“Puji syukur kepada Tuhan yang masih mempercayakan saya untuk duduk di DPR Papua, termasuk masyarakat yang mempercayakan saya untuk jadi wakil rakyat kedua kalinya. Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pesta demokrasi itu, saya menyakiti masyarakat dan membuat kecewa masyarakat,”tuturnya. (TIARA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *