Timika,reportasepapua.com – Sebagai Bentuk Rasa Kepedulian Terhadap Masyarakat yang menjadi korban bencana Gempa dan Tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah maka keluarga besar Polres Mimika, menggelar doa bersama yang dilaksanakan di aula kantor Pelayanan Polres Mimika.Selasa. (9/10/2018). Pagi.
Kegiatan doa bersama itu dihadiri oleh Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto,,SIK.MH, Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa, SH MH, para Kasat, Kapolsek, perwira maupun personel Polres Mimika serta Bhayangkari Cabang Mimika. Yang mana doa bersama ini, dibawakan oleh lima tokoh agama dari lima agama yang ada di Mimika. masing – masing dr. Ignatius Adii selaku ketua FKUB (Agama Katolik), Agama Islam Ustad Umar Habib, Agama Kristen Protestan Pdt. A. Joshua Nussy, Agama Hindu Pinandita I Made Kermbardana dan Agama Budha Steven Tan serta di hadiri oleh personel Polres Mimika dan ibu – ibu Bhatayangkari berjumlah 300 orang.
Selain kegiatan doa bersama, juga dilaksakanan penggalangan dana secara sukarela oleh keluarga besar Polres Mimika yang mana dana tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang manjadi korban di Sulawesi Tengah. Kapolres Mimika yang ditemui usai mengikuti doa bersama itu, mengatakan pelaksanaan doa bersama ini merupakan gagasan dari Bhayangkari Cabang Mimika dan didukung sepenuhnya oleh jajaran Polres Mimika.
“Kita mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Palu, Donggala dan Sigi. Lalu kita juga berdoa supaya proses evakuasi warga yang korban, bisa terlaksana dengan lancar lalu para korban yang saat ini di tenda-tenda pengungsian bisa diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Kapolres selain doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, keluarga besar Polres Mimika juga memanjatkan doa untuk kamtibmas Mimika lebih khusus menjelang Pemilu Tahun 2019. Kemudian ketika ditanyai terkait aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh keluarga besar Polres Mimika, Kapolres mengatakan hal tersebut merupakan aksi spontanitas sebagai bentuk kepedulian kepada korban bencara gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi. Itu hanya aksi spontanitas,dan nanti apabila sudah terkumpul semua, akan kita salurkan bisa secara langsung maupun melalui Baznas,” Ujar Kapolres Mimika. (anto)