JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini, wilayah Kabupaten Nduga, Papua, merupakan daerah yang tidak aman di kunjungi, lantaran Kelompok Seperatis Bersenjata (KSB) yang di pimpin Egianus Kogoya kerab membuat kekacauan, hingga memakan korban jiwa.
Bukan hanya mengganggu keamanan masyarakat, mereka juga kerab mengganggu sejumlah pekerjaan pembangunan, khususnya proyek starategis pemerintah pusat, yakni pembangunan Jalan Trans Papua, yang akan menghubungkan antar kabupaten di Provinsi Papua.
“Kelompok ini kerab membuat kekacauan, salah satunya pembantaian warga sipil di Kenyam termasuk seorang Balita dibacok di kepalanya setelah kedua orang tuanya dibantai di depan matanya, penembakan terhadap pesawat yang menjadi sarana angkutan utama bagi rakyat Nduga, pemerkosaan dan penganiayaan terhadap sejumlah guru dan tenaga medis di Mapenduma, serta pembantaian secara sadis terhadap puluhan pekerja jembatan karyawan PT.Istaka Karya di Yigi. Bahkan penyerangan Pos TNI yang mengakibatkan anggota TNI gugur dan luka-luka di Mbua dan peristiwa lainnya,” ujar Kapendm XVII Kolonel Inf M Aidi dalam rilisnya. (redaksi)