JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Kebutuhan uang tunai di Papua pada Hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru 2020 meningkat 10 persen. Kebutuhan masyarakat yang bertambah dan transaksi ekonomi semakin menggeliat ditengarai menjadi pemicu meningkatnya kebutuhan tersebut.
Peningkatan ini diakui Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat Irian Sentosa (BPR Irsen) Arif Windarto. Pihaknya pun menyediakan uang tunai Rp40 hingga Rp 60 miliar selama Desember 2019 dan menjelang tahun baru 2020. Angka tersebut meningkat 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Untuk Natal dan Tahun Baru seperti tahun sebelumnya, kas maupun operasional tidak banyak berubah, kesiapan uang tunai tidak signifikan, hanya 10 persen. Setiap hari kami menyediakan Rp3 miliar untuk kebutuhan di 13 kantor cabang BPR Irsen. Kalau dirata-ratakan sebulan kami menyediakan Rp40 sampai Rp 60 miliar,” terang Arif belum lama ini.
Senada juga disampaikan Pemimpin BRI Cabang Jayapura, Hendri H.Manalu bahwasanya peningkatan transaksi 10 persen pada bulan Desember ini dibandingkan pada bulan sebelumnya. Penyebabnya kebutuhan masyarakat bertambah, transaksi ekonomi masyarakat semakin menggeliat.
Dia pun menyebut kesiapan uang tunai selama bulan Desember 2019 lebih dari cukup. “Rata – rata untuk seminggu saja sudah lebih dari Rp60 miliar. Jadi masyarakat tak usah khawatir, baik kebutuhan individu maupun instansi kita selalu suport, bahkan layanan kita sesuai ketentuan kantor pusat tanggal 26 hingga 31 Desember, operasional seperti biasa,” ucap Hendri.
Hendri telah menyiapkan total 52 anjungan tunai mandiri (ATM) ditambah mesin setor dan tarik tunai. Tak hanya itu, 250 agen BRI Link, dan 230 mesin electronic data capture (EDC) yang sangat bermanfaat untuk layanan. (Ananda)