TIMIKA, REPORTASEPAPUA – Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah indekost di lantai 2 rumah di Jalan Pendidikan, Jalur 3, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Kejadian naas yang terjadi pada Rabu siang, sekitar pukul 12.35 WIT, menyebabkan 12 kamar indekost dengan konstruksi semi permanen hangus terbakar, meninggalkan penghuni tanpa tempat tinggal dan barang-barang pribadi mereka.
Mendengar berita ini, Maximus Tipagau, calon Bupati Mimika, segera bergerak bersama Ibu Aryati Nagapa dan calon Wakil Bupati Peggi Patricia Pattipi. Sebagai tokoh masyarakat Timika yang peduli, mereka merasa terpanggil untuk langsung turun ke lokasi kebakaran guna bertemu dengan para korban dan memberikan dukungan.
Pada hari yang sama, Aryati Nagapa dan Peggi Patricia Pattipi mewakili Maximus Tipagau mendatangi posko sementara yang didirikan untuk para korban di Jalan Pendidikan, Jalur 3, Timika. Mereka datang dengan membawa bantuan sekaligus menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada keluarga yang terkena musibah.
“Mewakili Bapak Maximus Tipagau, kami datang dengan penuh rasa prihatin dan kesedihan atas musibah yang menimpa keluarga di sini. Kami membawa sedikit bantuan sebagai wujud kepedulian kami. Ini hasil dari keringat kami, dan semoga dapat sedikit meringankan beban keluarga yang terkena dampak kebakaran ini,” kata Aryati Nagapa dalam sambutannya.
Sementara itu, Peggi Patricia Pattipi menyampaikan bahwa kedatangan mereka bukan hanya sekadar untuk memberikan bantuan, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas warga Timika. “Sebagai sesama warga Timika, kami harus saling peduli dan mendukung satu sama lain, terutama di saat-saat sulit seperti ini. Mungkin kami datang sedikit terlambat, tapi niat kami tulus untuk membantu dan memberi dukungan kepada saudara-saudara yang sedang menghadapi cobaan ini,” tutur Peggi.
Dukungan dari Maximus Tipagau dan timnya disambut baik oleh para korban, termasuk pemilik indekost, Dirhan Husein. Dalam pernyataannya, Dirhan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Maximus Tipagau beserta timnya.
“Saya, mewakili para korban, sangat berterima kasih kepada Bapak Maximus Tipagau, Ibu Aryati Nagapa, dan Ibu Peggi Patricia Pattipi atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada kami. Ini adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami di tengah musibah yang menimpa,” ungkap Dirhan penuh haru.
Musibah kebakaran ini meninggalkan luka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Namun, perhatian dan kehadiran Maximus Tipagau bersama timnya memberikan secercah harapan baru, sekaligus menunjukkan solidaritas yang kuat di antara warga Mimika. Dengan semangat gotong royong, mereka bertekad untuk bangkit kembali dari tragedi ini, dibantu oleh tokoh-tokoh yang peduli pada nasib sesama.