Ini Kata Ketua Fraksi Golkar yang Menilai Sosok Almarhum Jan L. Ayomi

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Ignasius W Mimin mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya salah satu politisi senior Partai Golkar Papua, Jan L. Ajomi, S. Sos.

Bahkan, legislator Papua ini mengaku, sangat kehilangan sebab sosok Jan Ajomi dikenal sebagai oarng yang baik, ramah sekaligus sebagai bapak juga guru yang selalu memberikan nasehat dan kata-kata bijak kepada kader-kader Partai Golkar lainnya.

Diketahui, Jan L. Ajomi meninggal dunia diusia ke 67 tahun akibat sakit, Senin, 15 Juli 2019, dan kini masih tercatat aktif sebagai Anggota DPR Papua.

“Bukan kami saja dari Partai Golkar yang kehilangan, tapi seluruh rakyat Papua. Karena beliau merupakan tokoh Papua,” kata Ignasius Mimin dengan mata berkaca-kaca kepada Wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/7/19).

Mimin pun mengaku jika tahun ini, Partai Golkar kehilangan banyak kader terbaiknya. Seperti Chris Risamasu, anggota DPR Papua awal tahun 2019 di wilayah Ha Anim, David Hubi di wilayah Laapago dan Abdiel Tinal di wilayah Meepago, dan kini di wilayah Tabi.

Dimata Ignas, sosok alm Jan Ajomi merupakan politikus senior Partai Golkar, yang ketokohannya diakui semua kalangan. Bahkan, menjadi inspirator dan guru politik bagi ia dan teman-temannya di DPR Papua.

Apalagi, lanjut Ignas, jika alm Jan Ajomi memiliki pengalaman mulai dari Anggota DPRD Irian Jaya, Anggota MPR RI utusan daerah dan menjadi anggota DPR Papua tiga periode berturut-turut. Belum lagi, sejumlah jabatan di Partai Golkar Papua dan organisasi kemasyarakatan seperti FKPPI.

“Beliau hadir sebagai orang tua, ketika saya masuk DPR Papua 2009 – 2014. Beliau menjadi guru kami dan membimbing kami,”ujar Mimin.

Selain itu lanjut Ignasius Mimin, almarhum Jan Ajomi juga sangat peduli terhadap rakyat Papua. Ia ingat jika alm pernah memimpin demo di Kemendagri, terkait hak politik Orang Asli Papua (OAP) dimana bupati dan wakil bupati harus OAP.

“Itu sejarah di republik ini. Tokoh Papua pimpin demo di Jakarta, sehingga kami sangat berduka dan sangat kehilangan baik pribadi, organisasi Golkar dan juga rakyat Papua,” tandasnya.

Apalagi, almarhum Jan Ajomi juga punya kontribusi dalam memperjuangkan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Bumi Cenderawasih serta masih banyak jasa lainnya yang sudah ditorehkan buat negeri ini.

“Pengabdian beliau kepada bangsa dan negara tidak kurang. Bahkan, beliau rintis anak-anak Papua sekolah di luar negeri, yakni di New Zealand, karena anaknya kini menjadi dosen di negara itu,” tuturnya.

Ignasius Mimin menambahkan, jika almarhum mengajarkan kepadanya untuk sopan santun, etika dan menghargai senior, sehingga kewibawaan pemimpin. Begitu di organsasi, ia sangat dihormati.

Sekadar diketahui, Jan Lukas Ajomi, SSos lahir di Waropen, 19 Maret 1952. Anak ketiga dari 11 bersaudara dari pasangan Marthen Ajomi dan Martha Sawaki.

Almarhum meninggalkan istri bernama Caroline Marani dan dikaruniai 2 anak, yakni Theos Revelino Beniqno Ajomi dan Marveys Reveald Ajomi. Termasuk 2 menantu serta 6 cucu.

Rencananya, jenasah alm Jan Ajomi akan dilepas dari rumah duka untuk dibawa ke sidang istimewa DPR Papua pelepasan jenasah pada Jumat, 19 Juli 2019, (hari ini-Red), kemudian akan dimakamkan di TPU Tanah Hitam secara militer. (TIARA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *