NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Kasus Positif Covid-19 di Wondama Mencapai 138 Kasus – Reportase Papua

Kasus Positif Covid-19 di Wondama Mencapai 138 Kasus

banner 120x600

Wondama, Reportase Papua.com- Sebanyak 17 orang  terdeteksi positif corona per tanggal 26 November 2020.  Sehingga, kasus positif Covid-19 di kabupaten Teluk Wondama berjumlah 138 kasus.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dr.Yoce Kurniawan menjelaskan, dari 138 kasus, 80 puluh orang sembuh, 3 orang meninggal dunia karena covid-19 dan satu orang meninggal dengan Covid-19. Kasus positif yang masih di isolasi sebanyak 54 orang. 19 jalani isolasi mandiri di rumah karena positif tanpa gejala dan bergejala ringan.

“Tambahan kasus positif hari ini ada 17 orang, sembuh tambahan hari ini satu orang, jadi 80 orang sembuh. Meninggal karena covid-19, 3 orang. meninggal dengan covid 1 orang.  Jadi kasus positif 138. Sehingga ada 54 orang yang masih aktif kasusnya, jelas Yoce semalam di ruang media center covid-19 Wondama.

Lanjut Yoce menjelaskan, dari 54 pasien positif. Selain 19 orang isolasi di rumah sesuai persyaratan protokol covid-19, 1 orang pasien positif corona melarikan diri dan belum di temukan hingga saat ini.  17 kasus positif,  diantaranya, ada dokter, anggota polisi, perawat dan pelaku perjalanan.

“54 kasus, terdiri dari 1 orang yang kabur sampai sekarang belum ketemu. Yang memutuskan isolasi mandiri di rumah 19 orang.  Dilakukan perawatan 35 orang. Kasus baru hari ini 17 orang, terdiri dari 6 orang  tenaga  perawat di RS baik tenaga Laboratorium, isolasi, poli klinik dan bersalin. Jadi ada beberapa yang kontak erat dari positif. 2 dokter,  satu di puskesmas satu di RS, 4 orang perawat puskesmas dan pustu. 4 orang kasus positif pelaku perjalanan dan  satu orang anggota polisi. Diantara 54 orang positif, dua orang bergejala berat, sudah melewati masa kritis. ”jelas Yoce.

Lonjakan kasus positif yang terjadi saat ini dimana pada pekan lalu hanya terkonfimasi positif 10 orang, namun per tanggal 26 November 2020, kemarin adalah kenaiakan atau lonjakan tertinggi degan 17 kasus terkonfirmasi. Karena pemeriksan swab semakin baik, sebab bukan hanya tenaga medis RS yang lakukan pengambilan sampel swab dan di kirm ke Manokwari, tetapi tenaga medis puskesmas Wasior dan Wondiboi  ikut membantu. Sehingga, kata Yoce, pengiriman sampel swab ke Manokwari dalam seminggu dapat di kirim 2 sampai 3 kali pengiriman sampel.

“Kenapa terjadi lonjakan jumlah kasus  yang di periksa, karena memang RS di bantu oleh Puskesmas  Wasior dan Wondiboi dalam pengambilan swab dan pengiriman swab ke provinsi. Sehingga pengiriman  bukan hanya 1 kali seminggu, bisa 2 sampai 3 kali seminggu. Kami berterima kasih atas ini,”kata Yoce.

Yoce menjelaskan, pasien positif Covid-19 di ijinkan menjalan isolasi mandiri di rumah apabila yang bersangkutan berstatus positif tanpa gejala dan juga bergejala ringan. Bukan hanya gejala, kata dokter yang bersangkutan harus menandatangani surat pernyataan, patuh protokol kesehatan covid-19 dan diawasi oleh tetangga tetapi juga control petugas medis , serta yang bersangkutan wajib memberikan laporan kondisi kesehatannya via telepon seluler kepada petugas medis, hal ini dapat mengurangi kontak erat dengan petugas medis.

“Seseorang di ijinkan isolasi mandiri apabila bergejala ringan, atau tanpa gejala dan harus menandatangani surat pernyataan protokol kesehatan.   Di lakukan penilaian dari dokter di RS. Apakah yang bersangkutan layak atau tidak, kalau bergejala berat kita tolak, karena membahayakan orang-orang di sekitar dan dirinya sendiri, petugas medis pantau, dan yang bersangkutan melapor via telepon tentang kondisinya, untuk mengurangi kontak,”ucap Yoce.

Yoce menambahkan, saat ini tersedia alat cartridge Covid19 di RS sebanyak 200 picis. Namun, kata Yoce saat ini RS, membutuhkan tenaga relawan covid-19, tim isolasi, sebab , dengan bertambahnya ruang isolasi di gedung sasar Wondama yang sudah di rehap tentu lebih banyak membutuhkan tenaga tim isolasi, di perlukan untuk membantu memaksimalkan pelayanan kepada pasien covid-19.

“Kita punya stok cartridge minggu lalu sudah ada 200 dan sudah di pakai 9 jadi sisa 191 picis. Kami di RS kurang tenaga kerja anggota Tim isolasi. Tenaga sukarela lainnya seperti, drive, ataukah tenaga kebersihan, tenaga angkut oksigen, dan lain-lain membutuhkan banyak bantuan,Ungkap Yoce.

Yoce menuturkan, kasus kontak erat tambahan hari ini 110, sampel yang kita kirim ke Manokwari, totalnya 392. Masih dalam pemantauan 20. Selesai pemantauan 372. Suspek 27 sudah selesai pemantauan. Probable belum ada. Total yang di periksa PCR atau TCM Swab 110 jadi total keseluruhan yang di periksa adalah 801. Kasus negativ 663. Kasus positif 138. (SR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *