SENTANI, Reportasepapua.com – Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya penyelewengan dana pada pembangunan gedung Gereja Katolik Sang Penebus Sentani yang di laporkan oleh Paul Leo.
Mantan Kapolres Mimika ini mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya dugaan tersebut.
“Proses penyelidikan tetap berjalan dan sudah kita dalami juga. Tapi hingga saat ini kita belum menemukan adanya dugaan itu,” katanya kepada Reportasepapua.com, belum lama ini.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada Paul Leo, meski bukan umat di Paroki Sang Penebus Sentani tetapi berani untuk melaporkan hal tersebut untuk membantu kinerja Kepolisian.
“Iya, memang beliau mantan ketua di gereja tersebut, namun sekarang kan beliau sudah bukan jemaat (umat paroki) di situ lagi. Jadi tidak bisa asal buat laporan, kecuali saya jemaatnya, dia jemaatnya silahkan. Saat ini kan beliau jemaat di Kotaraja,” ujarnya.
“Penyelidikan tetap kita lakukan. Yang jelas kita tetap komunikasi dengan panitia, terus kita dalami ada atau tidaknya,” tukasnya.
Kapolres menambahkan, selain penyelidikan tetap berjalan, pihaknya juga memberikan konseling hukum kepada panitia berupa arahan supaya tidak ada pelanggaran dalam proses pembangunan.
“Jadi kita berupaya melakukan penegakan hukum yang sifatnya pencegahan itu kita beri asistensi dengan panitia untuk mencegah terjadinya pelanggaran,” tambahnya.
Kapolres menganalogikan bagaimana mungkin ada sendok yang hilang di rumah seseorang tetapi yang melaporkannya orang lain.
“Informasi dari Paul Leo ini tentunya adalah informasi yang baik dan kita terus monitoring. Namun proses ini kalau dia sebagai pelapor tidak punya kapasitas yang tepat sebagai pelapor karena beliau bukan jemaat di gereja tersebut. Contoh sendok di dapur pak ini hilang yang bisa melapor adalah orang di dapur itu. Memang dulu dia pengurus tetapi sekarang sudah bukan bagian dari gereja tersebut,” pungkasnya.(yurie)