Kapolres : Pilkada Harus Sukses Tapi juga Harus Aman dari Covid-19

banner 120x600

Wondama, Reportasepapuacom – Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kambtimas pada tahapan pemilihan kepala daerah (pemilukada), Polres Wondama gelar jumpa forum diskusi bersama para tokoh, pemuda, masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama serta kepala-kepala suku di Wondama.

Kapolres Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru ketika memimpin diskusi forum tersebut dia menjelaskan pilkada tahun ini berbeda dengan pilkada tahun sebelumnya sebab tahapan pilkada saat ini berlangsung di tengah pandemic covid-19.

Pilkada di tengah covid-19 tentunya lanjut Yohanes keterlibatan masyarakat didalamnya sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona. Oleh sebeb itu kata Yohanes seluruh masyarakat peserta pemilukada dan seluruh simpatisan wajib patuhi protokol kesehatan

“Protokol kesehatan wajib kita laksanakan, masyarakat pendukung atau simpatisan masing-masing bakal pasangan calon tidak berkumpul dalam jumlah banyak ketika kampanye, sebab sudah ada aturan batasan jumlah orang dari KPU sehingga kita harus patuhi itu demi pemilukada yang sukses dan kita aman dari covid-19,” ujar Yohanes, Rabu, (2/9) di uala polres wondama.

Dia juga katakan, setiap tahapan proses pilkada tahun ini masyarakat dapat menjaga kondisi kambtibmas terutama isu-isu hoax yang kerab beredar di media sosial, dia meminta jika ada isu-isu hoax yang tidak menguntungkan mengganggu kambtimbas di wondama masyarakat diharapkan melaporkan kepihak polres untuk di tindak lanjuti.

“isu-isu hoax di media sosial yang merugikan mengganggu kambtibmas di wondama seilahkan dilaporkan kepada kami, kami harap kerja sama masyarakat, mari kita sama-sama jaga agar Wondama aman dari covid-19 dan sukses dalam pilkada,” tutur Yohanes.

Sementara, ketua Bawaslu Wondama Menahen J Sabarofek menegaskan kesuksesan pilkada butuh dukungan masyarakat. dia katakan masyarakat dapat menjadi pengawas partisipatif.

Semua proses pemilukada kata Menahen masyarakat berhak mengawal setiap tahapannya, sehingga hak pilih masyarakat dapat digunakan sesuai dengan haknya masing-masing masyarakat. “ciptakan pilkada yang aman adalah tanggungjawab kita semua, tetapi aman dari covid-19 itu juga kewajiban kita semua,” ujar Menahen.

Dia berharap masyarakat ikut mengawal strategi-strageti politik kotor agar tidak terjadi di Wondama, seperti money politik dan jumlah suara. Menahen juga berharap masyarakat selalu proaktif melakukan pengecekan di distrik dan kampung masing-masing dan pastikan nama terdaftar sebagai pemilih pada pilkada, di KPU. “saya harap masyarakat aktif dan pastikan nama terdaftar sebagai pemilih di pilkada tahun ini. Jika ada pelanggaran seperti money politik uang dan hal-hal yang mencurigakan menyangkut politik yang tidak sehat dapat di laporkan langsung ke pihak Bawaslau baik yang ada di tingkat distrik dan kabupaten,”tutur Menahen. (SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *