Kapolda Papua : Pasca Insiden Tolikara, Situasi Papua Sudah Aman dan Kondusif

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, situasi di Papua saat ini aman dan kondusif di 28 Kabupaten 1 Kota, pasca Insiden di Kabupaten Tolikara.

“Pasca kejadian pembakaran rumah milik Teur Wandik di karubaga Kabupaten Tolikara pada hari Sabtu tanggal 9 November 2019, situasi di Kota Karubaga saat ini telah aman dan kondusif. Pelayanan publik serta aktifitas masyarakat telah berjalan seperti biasa. Untuk kasus tersebut telah ditangani oleh penyidik Polres Tolikara,” Tutur Kapolda Papua.

Kami harapkan kepada warga masyarakat yang ada di Papua mari bersama-sama menjaga kamtibmas yang aman dan damai. Kita ketahui bahwa pada tahun 2020 mendatang Papua memiliki event yang sangat besar diantaranya PON 2020 dan Pilkada di 11 Kabupaten.

“Suatu kebanggan bagi warga Papua bahwa pada pelaksanaan PON XX tahun 2020 nanti kita dipercaya sebagai tuan rumah, dan saat ini Papua sudah memiliki stadion termegah kedua di Indonesia yaitu Stadion Papua Bangkit yang terletak di Kabupaten Jayapura dan akan menjadi tempat penyelenggaraan Utama PON XX nanti. Untuk itu marilah kita gelorakan semangat guna mensukseskan PON XX nanti, sukses sebagai penyelenggara, sukses sebagai tuan rumah yang baik, dan yang utama sukses dalam prestasi olahraga yang akan dilombakan,” Tambahnya.

Untuk itu mari ciptakan suasana aman dan tentaram di tanah Papua agar pelaksanaan PON 2020 di tanah Papua dapat berjalan dengan lancar dan baik agar para Atlet yang akan bertanding dari luar maupun lokal tidak merasa ketakutan dan merasa sangat nyaman berada di tanah Papua.

“Mari kita jaga keamanan dan ketentraman di Papua agar terlaksanakannya Pilkada 2020 mendatang yang dapat berjalan aman dan lancar. Dihimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi yang bertentangan dengan hukum karena dapat merugikan masyarakat khususnya di Papua. tidak terprovokasi dengan informasi di media sosial yang tidak jelas sumbernya, kita jaga sebagai daerah zona damai di tanah papua,” Tukasnya.

Terkait Mahasiswa

Terkait Mahasiswa Eksodus yang masih berada di Papua , Kapolda Berharap agar mahasiswa dapat kembali ke daerah studi masing-masing untuk melanjutkan perkuliahaannya. Pemerintah telah menjamin keamanan di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan tidak membeda-bedakan suku, ras dll.

“Mahasiswa Papua merupakan bagian dari rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga dilindungi oleh negara baik pemerintah pusat dan daerah setempat. belajar merupakan modal dasar untuk membangun daerah asal masing kedepan,” Tutupnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *