MANOKWARI, Reportasepapua.com – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui Kabid Humas, AKBP Adam Erwind menjelaskan, Polda Papua Barat telah melakukan penyelidikan atas kasus kematian KGR di Tahanan Mapolres Sorong Kota, Kamis (27/8/2020) sekitar 23.00 wit.
“Kapolda perintahkan, tim yang di pimpin oleh Dirkrimum dan Kabid Propam untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan penyelidikan pelanggaran prosedur yang di lakukan oleh penyidik pembantu ataupun petugas jaga tahanan Polres Sorong Kota,” kata Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui Kabid Humas AKBP Adam Erwindi, Senin (31/8).
Ia menegaskan, terkait kasus ini dan bila ditemukan ada kesalahan prosedur akan mengambil langkah hukum yang berlaku.
“Kapolda akan menindak oknum tersebut, sesuai aturan yang berlaku,”tegasnya.
Berdasarkan laporan Polres Sorong Kota sebelum kejadian GKR sempat mencoba melarikan diri dan merebut senjat petugas. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur pada kakinya.
“Setelah itu, GKR di bawa ke rumah sakit untuk di obati dan kemudian di masukan ke dalam tahanan Polres,”katanya. Berdasarkan hasil keterangan dari beberapa tahanan, GKR sempat di aniaya salah satu tahanan berinisial HE. Kejadian pun jelas terekam di CCTV ruang tahanan.
“Namun juga diperkuat dengan beberapa keterangan tahanan lain. GKR dianiaya berulang kali hingga tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit,”ujarnya.
Namun nyawanya tidak tertolong dinyatakan meninggal dunia. akibat mengalami benturan yang mengakibatkan luka memar pada bagian kepala,”terangnya.
Terkait kasus ini, disampaikan nanti sudah ada hasil penyelidikan dari tim Dirkrimum dan Kabid Propam. “Kasus, ini disampaikan ke rekan- rekan wartawan, jika hasil sudah di keluarkan,”ucapnya.
Kapolda Papua Barat memerintahkan jajaran Polres Sorong Kota menggelar razia minuman keras di wilayah Sorong. “Saya perintahkan, Kapolres Sorong Kota lakukan razia miras. Karena barang haram ini, menjadi pemicu tindak pidana kejahatan,” tandasnya.
Musisi Papua Edo Kondologit Mengamuk dan Viral Di media Sosial karena Sepupunya Meninggal di Dalam Sel Polres Sorong Kota. Dalam Video Berdurasi 2 Menit itu Mendapat Banyak Share dan Menjadi Viral. (DHY)
