Manokwari, Reportasepapua.Com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing di dampingi Wakapolda, Brigjen Pol Patrige Renwarin beserta pejabat Polda Papua memimpin press release akhir tahun 2020 di polda Papua Barat bersama wartawan Selasa (29/12/2020).
Kapolda mengatakan, 2020 tahun berbeda tahun sebelumnya Dihadapkan pendemi Covid 19.
“Akibat dampak Covid 19 yang melanda Papua Barat sangat mempengaruhi Polri dalam kegiatan operasional maupun kegiatan pembinaan Tahun 2021 akan dituntaskan,”ujarnya.
Berdasarkan rilis penanganan kasus tindak pidana kejahatan sepanjang tahun 2020.
Yaitu penganiyaan 627 kasus, pencurian kendaraan bermotor 593 kasus, pencurian dengan pemberatan 345 kasus.
Sementara itu, pengeroyokan 321 kasus, pencurian dengan kekerasan 177 kasus, pencurian 286, pembunuhan 10 kasus.
“Sedangkan lakalantas 2020 427 kasus dengan korban meninggal 102 kasus, luka berat 144, luka ringan 343 kasus, dan untuk kerugian material Rp 1, 94 miliar rupiah,”jelasnya.
Sementara itu keseluruhan kasus kejahatan sebanyak 4.156 kasus, pelanggaran 71, gangguan 34, dan bencana alam.
“Jadi 2020 gangguan kamtibmas di Polda Papua Barat dan Polres jajaran tercatat 4.261 kasus,”ungkapnya.
Polda Papua Barat yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi sekitar 28 kasus Tipikor.
Total kerugian uang negara Rp 22 miliar lebih dan Polda Papua Barat menyelamatkan keuangan negara capai 1,15 miliar lebih.
Sedangkan kasus narkoba yang berhasil diungkap, kasus Sabu 878.62 gram, miras pabrik jenis Vodka 2.016 botol, wiski 24 botol, bir bintang 120 kaleng, miras lokal 488 liter, bahan baku miras cap tikus 800 liter. Semua dimusnakan sisanya sampel sebagai barang bukti di persidangan nantinya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung Polri sehingga situasi Kamtibmas di daerah ini.
“Saya minta dukungan semua stacholder Kami dari Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan masyarkat. Dalam perayaan natal dan menjelang pergantian tahun baru kita ciptakan Papua Barat aman, damai sehingga daerah tetap kondusif,”tandasnya (Dhy)
