Kapolda Harap Sejumlah Pihak Membantu Geisler AP Harumkan Nama Papua

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf Albert Rodja. (one/reportasepapua.com)
banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Kapolda Irjen Pol. Rudolf Albert Rodja, berharap kedepannya Geisler Ap petinju profesonal asal Papua, tidak lagi mengumpulkan dana untuk bertanding dengan cara “ngamen”.

Kapolda Papua Irjen Pol.  Rudolf Albert Rodja, usai menyerahkan100 Juta pada Geisler Mengatakan sangat Prihatin setelah mendapat informasi bahwa ada kelompok pemuda yang melakukan aksi ngamen untuk membantu membiayai pertandingan Gesiler Ap yang akan berlangsung pada 27 Juli mendatang, bagi Rodja hal tersebut tidak semestinya terjadi di tanah Papua.

“Tadi pagi saya baca di Koran bahwa, teman-teman ada ngamen untuk dapat membantu, membiayai pertandingan ini. Saya pikir  itu sesuatu yang tidak perlu  terjadi di tanah ini, kalau ada kepedulian dari kita semua, dan ini bentuk kepedulian dari Polda Papua  dan jajaran yakni Polres Jayapura dan jajaran,  untuk membantu adik kita mempertahankan sabuk WBC Asia,” Kata Kapolda.

Rodja Menambahkan bahwa Bantuan  yang diberikan jajarannya tersebut adalah bentuk dukungan dari Polda yang diharapkan dapat membantu Geisler Ap dalam mempertahankan gelar WBC nya pada 20 Juli nanti.

“Dan kita berharap, nanti tanggal 20 Juli, bisa mempertahankan sabuk yang  diraih, kita berharap bantuan yang sedikit ini sebagai rasa empati   dari Polda Papua, kepada adik kita ini  bisa bermanfaat dalam mempersiapkan waktu  bertanding,” Tambahnya.

Mantan Kapolda Papua Barat ini berharap kedepannya semua pihak agar bisa  peduli dengan kondisi  yang dialamai Gesiler Ap saat ini, karena saat ini dirinya bukan lagi aset Papua melainkan asset Nasional.

“Kedepan kita berharap, kalau  adik  kita ini bisa mempertahankan gelar beikutnya tidak harus lagi dengan ngamen, tapi  kepedulian semua pihak yang ada di tanah ini, tidak hanya bicara tapi harus  di eksekusi dan itu adalah salah satu eksekusi yang dilakukan oleh Polda Papua terhadap salah satu asset nasional , ini bukan asset kita  lagi api nasional,” tuturnya. (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *