MERAUKE, REPORTASEPAPUA.COM – Ribuan masyarakat Merauke memadati lapangan Mandala Kota Merauke, bahkan masyarakat rela berpanas-panas hanya untuk menyaksikan secara langsung calon presiden yang selama ini mereka nanti-nantikan kehadirannya.
Sekitar Pukul 14.00 WIt, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan kampanye terbuka di Lapangan Mandala Kabupaten Merauke, Senin (25/3/13).
Dihadapan ribuan masyarakat, Prabowo mengajak warga dan para pendukungnya untuk selalu mengedepankan toleransi.
“Saya minta marilah kita tingkatkan persaudaraan. kita boleh beda agama, boleh beda suku, boleh berbeda bahasa tapi kita harus tetap mengedepankan toleransi, ” kata Prabowo saat kampanye terbuka di Lapangan Mandala Kota Rusa ini.
Prabowo juga mengatakan, dengan hidup penuh toleransi dan saling menghargai maka kerukunan akan tercipta, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan terjalin di Indonesia.
“Tidak mungkin kita bisa hidup dengan baik kalau kita tidak rukun. Jadi kita harus selalu saling menghargai, saling mengasihi, saling membela dan saling menjunjung tinggi, “imbuhnya.
Ia pun mengakui jika dirinya juga sering di ejek dan sering dihina bahkan sering difitnah. Namun ia tetap sabar dan berusaha untuk menahan diri untuk tidak membalas fitnahan itu.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan alasan dirinya memulai kampanye terbuka Pilpres 2019 dari wilayah Indonesia bagian Timur, lantaran menurutnya selama ini Indonesia bagian timur kerap dilupakan oleh pemerintah pusat.
“Jadi kenapa saya memulai dari timur, karena matahari terbit dari timur, “ucapnya.
Mantan Danjen Kopaaus ini menilai, elite di Jakarta telah gagal mengurus negara, sebab elite di Jakarta hanya sibuk memikirkan kepentingannya sendiri.
“Dengan segala hormat dan maaf sebelumnya, bukannya saya menghardik dan bukannya saya mencari-cari kesalahan tapi kita harus katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Usia saya sudah 68 tahun saya tidak mau bicara basa – basi, ” ujar Prabowo.
Usai Kampanye Prabowo Kemudian Langsung Berangkat menggunakan Pesawat Pribadi ke Denpasar Bali. (tiara)