Jayapura,reportasepapua.com – Program Nasional Tentang Pemberian Imunisasi Campak MR dan Polio yang telah dimulai dari awal bulan agustus hingga berakhir pada bulan September 2018 ini di seluruh kabupaten dan kota di provinsi papua yang tengah berlangsung di namun ada beberapa kabupaten yang baru di mulai pelaksanaan nya pada pertengahan bulan agustus dan bahkan ada beberapa kabupaten yang baru dimulai pada akhir bulan agustus ini, hal ini di akibatkan adanya permasalahan adanya gangguan keamanan dan juga iklim cuaca di provinsi papua yang tidak menentu jika dibandingkan dengan di luar provinsi papua ini.
Dari data dinas kesehatan provinsi papua, jumlah anak yang akan menerima imunisasi campak MR dan Polio tercatat di Dinas Kesehatan Provinsi papua mencapai 1.022.509 anak yang akan menerima imunisasi tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan Prov Papua, Drg Aloysius Giyai saat memberikan keterangan kepada sejumlah media menyampaikan dari data sementara sudah 51 % jumlah anak yang telah di imunisasi camapak MR dan Polio.
Terkait waktu yang tinggal beberapa hari lagi namun baru mencapai 51% dari jumalah target jumlah anak di provinsi papua menurut, Aloysius Giyai pun menyayangkan kurang pedulinya beberapa pimpinan daerah di kabupaten yang masih belum peduli hal ini yang membuat Giyai menyayangkan sikap dari para bupati tersebut.
“Janganlah nanti kalau di kemudian hari apabila ada temuan terkait penyakit atau wabah hingga dinyatakan KLB siapa yang nanti di persalahkan,“? ungkapnya kepada media.
Marilah kita memberikan imunisasi campak MRP agar nantinya generasi kita anak anak kita kebal akan penyakit yang nantinya akan berakir kematian ujur Giyai.(andre)