SENTANI, Reportasapapua.com – Ketua LSM Papua Bangkit Hengky Jokhu menuturkan bahwa setiap kritikan yang ia tujukan kepada pemerintah daerah semata-mata untuk mengawal dan melindungi Bupati Jayapura Mathius Awoitauw,S.E.,M.Si dari sisa waktu jabatannya.
Jokhu juga mengungkapkan bahwa, setiap kritikan yang ia layangkan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak ditujukan kepada Bupati Jayapura, tetapi lebih kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggapnya tidak mampu terjemahkan visi dan misi bupati dalam menciptakan produk atau kebijakan yang fenomenal, dengan menciptakan sesuatu yang baru.
“Kritikan ini justru saya melindungi bupati, saya tidak mau setelah bupati turun ada anggapan di masyarakat selama memimpin bupati tidak pernah membangun sesuatu, padahal banyak kepala dinas di gaji dan diberikan fasilitas apa yang mereka kerja selama ini, ini yang saya kritisi sampai ada hasilnya,”terang hengky. Kepada wartawan di Sentani, Kamis ( 13/6).
Oleh karena itu, setiap OPD hendaknya harus faham kritikan dirinya semata-mata untuk melindungi bupati sebagai sahabatnya bukan sebaliknya, fokus kritikan lebih ditujukan kepada pimpinan OPD agar tidak bekerja semata-mata Asal Bapak Senang (ABS) saja.
“OPD perlu mengangkat kepuasan publiknya, supaya rasa keadilan dan kepuasan bisa dirasakan oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten Jayapura, karena masyarakat tidak mengerti data-data yang disampaikan yang masyarakat tahu hanya bukti nyata hasil kerja setiap OPD,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pemerintah harus punya rasa tanggung jawab kepada masyarakat untuk menciptakan rasa keadilan, dan dirinya berharap kepada Bupati Jayapura yang juga sebagai sahabatnya untuk bisa bersikap tegas terhadap pimpinan OPD yang tidak mampu bekerja secara baik, bila perlu restrukturisasi segera dilakukan kepada seluruh pimpinan OPD.
“Bila perlu ganti orang-orang yang tidak bermanfaat yang tidak bisa bangun infrastruktur, membangun ekonomi masyarakat, geser dari situ,” pinta hengky.
Menyinggung soal klarifikasi yang dilakukan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi terkait kritikannya di media terhadap Pemda Jayapura, dia mengutarakan langkah yang di ambil Sekda sudah sangat bagus dan cepat, namun perlu diingat kepuasan publik harus jadi prioritas dalam bentuk nyata, sebab statement soal data dan angka bukan untuk komsumsi masyarakat awam.
“Tidak semua pimpinan OPD jelek, pribadi ibu sekda saya kenal baik dia adalah orang mampu mengatasi persoalan dengan cepat , bahkan saya dengar gajinya tidak diambil, termasuk asissten II pribadi yang tidak temperamen dalam setiap mengambil keputusan dan masih banyak lagi Pimpinan yang kerja baik, kritikan hanya untuk bangun kesadaran bagi yang merasa belum kerja baik supaya bisa membantu bupati wujudkan visi-misinya,”pungkasnya. (yurie)