JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Merasa tak sependapat, Anggota DPR Papua, John NR Gobai mengklarifikasi pernyataan rekannya, Yonas Alfons Alfon Nussy yang juga sama-sama terpilih melalui mekanisme pengangkatan 14 kursi.
Yang mana dalam pernyataan rekannya. yakni, Yonas Alfons Nussy yang menyatakan bahwa mendukung Laurenzus Kadepa menjadi ketua DPR Papua periode 2019-2024.
John Gobai yang mewakili anggota 14 kursi lainnya menjelaskan, jika pihaknya yang merupakan berasal dari anggota DPR Papua melalui mekanisme pengangkatan sampai hari ini mengetahui bahwa Pimpinan DPR Papua masih Yunus Wonda, Edo Kaize dan Jansen Tinal yang akan menjabat sampai 30 Oktober 2019.
“Jadi disini kami mau tegaskan bahwa pernyataan Bapa Yonas Nusy adalah pernyataan pribadi tidak mewakili 14 Anggota DPR Papua pengangkatan,” tandas Gobai, Minggu (16/6/19).
Bahkan kata Gobai, tentang siapa nanti yang akan jadi Pimpinan DPR Papua pada periode berikut, itu urusan partai politik bukan anggota 14 kursi DPR Papua dari pengangkatan.
Hanya saja kata Gobai, siapapun dia jadi Pimpinan DPRP, pihaknya tetap dukung dan mengingkan agar tetap Orang Asli Papua.
“Karena penentuan Pimpinan DPRP itu jugs ada aturannya dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah dan Tatib DPR Papua dan kewenangan Parpol,” paparnya.
Namun pihaknya juga memohon maaf kepada semua kader terbaik dari Partai Demokrat dan Partai Nasdem atas ketidakhati-hatian rekan mereka dari 14 kursi, Yonas Nusy dalam menanggapi aspirasi yang berkembang dan bukan kewenangan 14 Kursi DPR Papua.
“Jadi sekali lagi harus kami tegaskan bahwa pernyataan Bapak Yonas Nussy adalah pernyataan pribadi bukan mewakili 14 Kursi DPRP,” terangnya. (Tiara)