Timika,reportasepapua.com – Jenazah Paul Ferdinand Ayorbaba, salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tiba di Timika-Papua kamis siang, Jenazah sebelumnya diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air Tujuan Bandara Sentani dan Diterbangkan ke Mimika, Selanjutnya diterbangkan dari sentani menuju bandara mozes kilangin timika menggunanakan pesawat Sriwijaya Air.
Jenazah Paul Ferdinand Ayorbaba tiba di bandara mozes kilangin timika sekitar pukul 12 siang, kerabat dan keluarga yang sudah menanti sejak pagi tak kuasa menahan tangis dan haru saat peti jenazah korban di turunkan dari mobil
Setiba di bandara, jenazah korban oleh pihak lion air kemudian diserahkan kepada pemerintah kabupaten mimika,untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Usai diserahkan jenazah ke pihak keluarga,kemudian dengan menggunakan mobil jenazah milik kerukunan keluarga besar sulawasi utara, jenazah selanjutnya di bawa ke rumah duka di jalan C- Heatubun, Distrik mimika baru Kabupaten mimika.
Almarhum Paul Ferdinand Ayorbaba diketahui bekerja di salah satu perusahaan pelayaran di Jakarta,almarhum menumpuangi pesawat lion air jt 610 pada senin 29 oktober menuju pangkal pinang lantaran ada penugasan dari kantornya,namun sayangnya pesawat yang di tumpanggi itu mengalami kecelakan dan mengakibatkan korban meninggal bersama ratusan penumpang lainnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Ningsih dan tiga orang anak yang berusia remaja,dan masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sementara jenazah yang telah dib a di rumah duka,rencananya jenazah korban akan di makamkan jumat besok di pemakaman umum kriten di Distrik Wania timika papua .(IB)