JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Jemaat dan panitia Gereja Bethel Gereja Pantekosta (GBGP) Victory Agung Jayapura menggelar kebaktian dan Perayaan Natal bersama, Rabu (5/12) malam. Natal bersama ini dihadiri Pastor Gilbert Lumoindong sebagai Pengkhotbah.
Sejumlah anggota DPR Papua turut hadir dalam Natal bersama itu, di antaranya Yulianus Rumbairussy, Boy Markus Dawir, Thomas Sondegau, Nason Utti, Herlin Beatrix Monim, Decky Nawipa serta mantan anggota 14 kursi dan mantan anggota DPR Papua pada periode lalu.
Ketua Panitia Natal GBGP VAJ, DR. Juliana J. Waromi, SE.M.Si mengatakan, Natal merupakan salah satu bentuk pengakuan Iman orang-orang percaya kepada Allah yang telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal.
“Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia, raja damai dan pembawa terang bagi seluruh umat manusia, sehingga hal ini yang mendorong kami Jemaat GBGP Victory Agung Jayapura, setiap tahun selalu melaksanakan kebangkitan dan perayaan Natal seperti malam hari ini,” kata Juliana Waromi disela-sela acara kepada sejumlah wartawan.
Juliana Waromi yang juga merupakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Papua ini mengungkapkan, jika ini sebagai bentuk rasa syukur yang tak terhingga, karena Allah telah mengaruniakan Yesus Kristus sang putra Natal, lahir kedalam dunia dan telah menjadi Tuhan dan Jurus Selamat kita semua.
“Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengucap syukur. Apalagi anugerah nafas hidup, kekuatan dan kesehatan serta semua yang saya dan saudara nikmati sepanjang tahun hingga malam ini. Itupun semua berasal dari pemberiann-Nya,” ungkap Julia Waromi.
Dia menuturkan, saat ini Papua sedang dihadapkan dengan tantangan yang besar dalam proses menuju kemandirian demi terwujudnya cita-cita kesejahteraan rakyat Papua. Namun untuk mewujudkan cita-cita menuju kemandirian itu, Papua selalu diperhadapkan dengan berbagai persoalan.
“Masih segar dalam ingatan kita semua, beberapa bulan lalu, dimana kita dihadapkan dengan sebuah masalah rasialisme yang memunculkan gejolak di seantero Tanah Papua. Namun kita patut bersyukur kepada Tuhan, melalui kinerja keras pemerintah, baik pemerintah pusat dan daerah serta seluruh stakeholder yang ada termasuk Gereja, gejolak yang bermuara pada lahirnya konflik horizontal di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik dan damai,” tuturnya
Menurut Juliana Waromi, sebagai mitra pemerintah, Gereja Bethel Gereja Pantekosta di Tanah Papua, juga tentu mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam membantu pemerintah dalam menuntaskan berbagai persoalan yang ada di Tanah Papua melalui pembinaan kerohanian umat yang salah satunya diwujudkan melalui Kebangkitan dan Perayaan Natal.
Dikatakan, mengutip khotbah Yesus di bukit, tentang Garam dan Terang Dunia yang termaktub dalam kitab Matius 5:13-16, maka kebangkitan dan perayaan Natal malam hari ini dibawakan dalam sorotan thema “Be Impact” atau Jadilah Berdampak.
Dia menceritakan, kisah seorang buta yang yang berjalan pada malam yang gelap, ditangannya ia menggenggam sebuah lentera. Beberapa orang berpapasan dan menyapanya “Bukankah engkau buta dan tidak membutuhkan letera itu? Jawab orang buta itu, benar sahabat aku tidak melihat cahaya sama sekali, tetapi paling tidak dalam kegelapan, cahaya ini menolong anda sehingga menabrak saya,” terangnya.
Dari ilustrasi diatas, lanjut Juliana Waromi, yakin dan percaya umat Tuhan di Tanah Papua ini akan terus dibangun dan diperbaharui oleh Firman Allah, sehingga menjadi umat Tuhan yang hidup berdampak bagi keluarga dan lingkungan di manapun berada yang diwujudkan melalui perkataan, perbuatan, sikap karakter dan pembaharuan hidup yang mencerminkan karakter Kristus.
Juliana Waromi berharap melalui kebaktian dan perayaan Natal tahun ini, umat Tuhan di Tanah Papua dan khususnya di Kota Jayapura dapat menikmati damai dan suka cita Natal sebagai salah satu anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada semuanya.
“Kiranya di minggu-minggu Adven ini, kita tetap bersatu dan tetap semangat menyambut kelahiran sang juru selamat kita Tuhan Yasus Kristus. Akhirnya saya menyampaikan selamat merayakan Hari Natal 25 Desember 2019 dan selamat menyongsong Tahun Baru 01 Januari 2020, Tuhan memberkati kita semua,” tutup Juliana. (Tiara)