Jayapura, reportasepapua.com – Penyelanggaraan PON XX Tahun 2020 yang tersisa kurang dari dua tahun, membuat semua pihak berfokus bekerja untuk kesuksesan PON ini.
Ketua Forum Peduli Pembangunan dan Demokrasi Papua, Panji Agung Mangkunegoro saat ditemui wartawan reportasepapua.com di Jayapura Menyarankan Agar Walikota Jayapura membangun museum persipura jayapura, Yaitu “Museum taman keluarga Persipura” dengan lokasi di taman imbi karena Kota jayapura adalah Icon Pemerintah Provinsi Papua
Hal ini diungkapkan dengan alasan bahwa Persipura Jayapura telah menjadi icon dan mendarah daging di dalam hati Masyarakat Papua, sehingga kedepan jika adanya museum ditaman imbi ini dapat mengingatkan kita kembali di tahun 70an siapa saja skuad dan bahkan hal ini dapat menarik para turis lokal dan mancanegara untuk singgah apalagi di taman imbi ini saya lihat sudah tidak terurus.
“Kami berharap icon persipura ini dapat jadi tanggung jawab pak enembe dan pak BTM kalau bisa museum ini dapat dibangun karena saya liat warung makan sudah tak terurus, dan untuk anak cucu kita sangat bermanfaat ketika dibangun museum dimana anak cucu kita dapat mengingat skuad dan icon persipura ini melalui museum persipura”. Tegasnya.
Panji yang juga ketua RELNUS Papua ini mendukung bapak BTM Harus dalam pembangunan di kota jayapura untuk mendukung Gubernur dalam mempersiakan segala sesuatu menyambut PON 2020 yang harus kita sukseskan bersama dan menjadi kebanggaan masyarakat Papua.
Sementara itu, Oktav Gombo selaku Sekretaris FPPD Papua juga memberi masukan bahwa Dirinya Menilai Persipura adalah kebanggaan Rakyat papua dan sudah saatnya kita punya museum persipura.
“Ini akan berdampak positif karna akan membangkitkan semangat klub lain yg ada di papua untuk bersaing di kanca sepak bolah indonesia, juga akan memotifasi anak muda di papua untuk mengembangkan karirnya didunia sepak bola, maka saya meminta tidak hanya warga kota jayapura yang mendukung tapi harus didukung oleh semua Rakyat Papua,” Tutupnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Max Rumansara selaku anggota FPPD PAPUA yang menambahkan bahwa Kenapa kita memperjuagkan ide ini karena kita kembali melihat sejarah persipura sejak tahun 1963 sampai ini Persipura belum memiliki museum sejarah.
“Padahal persipura adalah Tuhan kedua bagi masyarat papua yang mengangkat harkat dan martabat orang papua di di kancah sepak bola Nasional maupun internasional, sehingga perintah Provinsi, kabupaten , kota dan DPRP harus mendorong ide ini, kapan lagi kita mau berbuat sesuatu untuk menjadi nyata yang akan membangkitkan semangat anak anak papua dalam dunia sepak bola, apakah mereka cuma mendengar cerita idola mereka tanpa bukti?,”ungkapnya sambil bertanya. (anto)
Mudah2an bisa terwujud amin