NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Jelang Natal, Waket I DPR Papua Salurkan Bantuan ke Sejumlah Gereja di Sentani – Reportase Papua

Jelang Natal, Waket I DPR Papua Salurkan Bantuan ke Sejumlah Gereja di Sentani

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM-  Dalam menyambut perayaan Natal, Wakil Ketua (Waket) I DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH, MH melakukan kunjungan kasih, sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada enam (6) Gereja yang ada di Sentani, serta sejumlah masyarakat yang bermukim di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura sejak beberapa hari ini.

Diakui, meskipun covid-19 belum berlalu, namun demi memperhatikan rakyat, legislator dari daerah pemilihan (dapil) satu diantaranya Kabupaten Jayapura ini merasa tergerak hatinya untuk ingin berbagi kasih kepada masyarakat yang ada di pelosok-pelosok atau yang jauh dari perkotaan di Kabupaten Jayapura.

Dikatakan, pada hari ini ia menyerahkan bantuan kasih dalam rangka menyambut Natal ke sabron, Doyo, Palomo, Kehiran dan Yahim. Sebelumnya hal yang sama ia juga lakukan di Kampung Babrongko dan Yoboi di Danau Sentani.

“Hari ini di Kampung Kehiran dan empat gereja di Sabron, satu gereja di Sentani dan satu yayasan. Ini dalam rangka kunjungan kasih kepada jemaat dan masyarakat menyambut Natal,” kata Yunus Wonda lewat via telpon kepada Reportase Papua, Sabtu (12/12), siang.

Menurutnya, bantuan ini juga disalurkan karena masih dalam situasi covid dan masyarakat masih sulit berpenghasilan, lantaran kondisi belum normal betul.

“Ini bukan masalah nilai tapi paling tidak kami ada perhatian dan rasa kepedulian terhadap masyatakat, jadi kami harap jangan dilihat dari nilainya. Hari ini enam gereja dan satu kelompok masyarakat di Yahim. Kami berikan ke gereja, nanti gereja yang salurkan bantuan kepada masyarakat,” jelasnya.

Yunus Wonda menuturkan, meski dalam keadaan covid seperti ini, masyarakat sangat terharu dan menyambut bantuan itu dengan gembira, karena sekarang ini hampir tidak ada bantuan. Padahal waktu awal awal kondisi Covid banyak menerima bantuan. Sementara saat ini, bantuan itu tidak ada lagi dari pemerintah setempat.

“Jadi kami terus melihat dan mencoba apa yang bisa kami bantu. Karena kondisi Covid ini semua aktivitas belum berjalan normal,” ujarnya Wonda.

Apalagi tambahnya, disaat menjelang Natal ini masyarakat butuh persiapan, sehingga banyak di antara mereka yang mulai berpikir dan khawatir tidak dapat merayakan Natal seperti biasa, karena kesulitan memenuhi kebutuhan di tengah situasi seperti ini.

“Kami tahu ini masih dalam situasi covid, tapi paling tidak kami bisa membantu masyarakat ditengah pandemi covid. Mungkin itu tidak cukup, tapi paling tidak bisa menutupi kebutuhan mereka untuk beberapa hari kedepan,” imbuhnya (tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *