Jayapura, Reportasepapua.com – Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Roby Urbinas menegaskan bahwa tidak boleh ada gerakan rabu putih di hari H pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan, Rabu (17/4).
“Di beberapa kota di nusantara ada yang mewacanakan hal ini. Tapi di Jayapura, saya tegaskan itu tidak boleh” tegas Kapolres dalam rapat koodinasi bersama Pemerintah Kota Jayapura di Ruang Rapat Wali Kota Jayapura, Senin (8/4).
Karena menurutnya, ada isu yang berkembang bahwa ada kelompok yang akan turun menggunakan jubah putih yang sebelumnya melaksanakan salat subuh bersama dan diinformasikan akan disiapkan makanan, konsumsi dan lain-lain.
“Kami dengan MUI akan kumpulkan pengurus masjid se Kota Jayapura dan kami akan berikan arahan sehingga tidak memberikan ruang dan mentolerir gerakan-gerakan radikal yang coba pengaruhi sehingga nanti bisa memberikan intimidasi ataupun dampak psikis dan berdampak bagi umat lain di Kota Jayapura ini sehingga mudah menjadi konflik apabila di profokatori oleh orang lain” tukasnya
Diungkapkannya, khusus untuk upaya menanggulangi hal itu pihaknya akan satukan persepsi dengan MUI dan pengurus masjid agar tidak memberi ruang bagi kelompok tersebut.
“Sebelumnya kita juga sudah mengambil langkah untuk setiap tempat ibadah di kota jayapura untuk dipasang spanduk untuk mengingatkan bahwa tempat ibadah dilarang untuk dijadikan tempat kampanye, politisasi SARA dan tidak ada ruang untuk hoax atau kabar bohong. Itu sudah ada di beberapa masjid dan gereja” ucapnya
“Kami juga menegaskan agar tidak ada pelaksanaan aksi rabu putih. Disejumlah Kota di Indonesia ada yang mewacanakan itu, modusnya nanti berbondong-bondong salat sama-sama dan berbondong-bondong menggunakan jubah putih nanti ke TPS” tuturnya.
“Anggota kami akan terus pantau dan ikuti salat subuh bersama angota TNI di tiap Masjid yang ada di Kota Jayapura. Kalaupun kelompok ini ada, tidak memancing kondisi yang sudah damai di Kota Jayapura” tandasnya.
Kapolres juga menuruturkan bila ditemukan ada kelompok tersebut di Kota Jayapura, pihaknya akan mengambil langakah cepat untuk menidak tegas kelompok tersebut.
“Karena JUT kemarin kita sudah bergerak cepat dan proses mereka” pungkasnya. (yurie)