NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Jalani Hukuman Kapolsek, Petugas Linmas Muting 2 Dikabarkan Jatuh Dari Pohon Sawit dan Pingsan – Reportase Papua

Jalani Hukuman Kapolsek, Petugas Linmas Muting 2 Dikabarkan Jatuh Dari Pohon Sawit dan Pingsan

Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, SIK
Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, SIK
banner 120x600

MERAUKE, Reportasepapua.com  – Seorang petugas Linmas Pos Pemeriksaan Satgas Covid Distrik Muting Kabupaten Merauke, bernama Bejo (40) dikabarkan terjatuh dari pohon sawit dan pingsan, saat menjalani hukuman dari Kapolsek Muting, Selasa (3/06).

Atas kabar tersebut, Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, SIK mengungkapkan bahwa kejadiannya adalah akibat kesalahpahaman saja.

“Saya sudah menghubungi dan diklarifikasi Pak Kapolsek, dimana kejadian itu disebabkan karena miskomunikasi saja,” jelas Kapolres.

Namun demikian, Kapolres belum mendapat informasi yang pasti terkait jatuhnya Bejo dari pohon sawit hingga terjatuh ke tanah dan pingsan.

“Mungkin karena kelelahan makanya sedikit emosional sehingga memberi tindakan panjat pohon, cuma saya belum belum 86 (mengetahui) jika Bejo terjatuh dan pingsan,” ujar Kapolres.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kapolsek muting Ipda Hamado, menjelaskan bahwa kejadiannya bermula saat dirinya dalam perjalanan pulang dari patroli sekitar pukul 15.30 WIT yang  tiba-tiba mobil yang dikendarai dihentikan Bejo di Pos Pemeriksaan Covid Muting 2.

“Saya baru selesai patroli, pas dihentikan, si bejo bertanya dengan nada yang tidak sopan (ko mau kemana?), sementara saya masih berseragam dinas lengkap,” ceritanya.

Dikatakan, sikap dan prilaku Bejo dianggap tidak punya etika di hadapan petugas.

“Sudah cara tegurnya tidak sopan, saat saya panggil dia malah lari sambil ketawa dan goyang bokongnya,” ungkap Kapolsek.

Kata Ipda Hamado, setelah kejadian tersebut Hari Kamis (4/06) pihaknya kembali memanggil yang bersangkutan dan perangkat kampung guna penyelesaian. Dan ternyata petugas Linmas tersebut diketahui mengalami gangguan psikologis. (bobi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *