Jalan Trans Papua Tersisa 30 KM

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVII Papua, Oesman Marbun Melakukan Klarifikasi Menyangkut berita yang disampaikan awak media, Hari Jumat, 7 Desember 2018 . (foto : anto/reportasepapua.com)
banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Pembangunan jalan Trans Papua yang menjadi prioritas selama periode Jokowi dengan Total Panjang jalan Trans Papua (hingga Provinsi Papua Barat) 4.330 km, Kini Hanya tinggal 30 KM lagi akan terhubung.

Menurut Kepala BBPJN Wilayah Papua Osman H. Marbun, capaian pembangunan Jalan Trans Papua sisa 30 km dari total 3.259 km di seluruh Provinsi Papua. Diperkirakan masih ada sekitar 4.000 jembatan yang harus dibangun termasuk gorong-gorong.

Kendati demikian, dia optimis target itu bisa tercapai jika tak ada kendala teknis maupun non teknis.

“Memang masih ada jembatan-jembatan yang harus kita buat untuk mengkoneksikan seluruh wilayah. Tapi tahun ini (harus) terbuka,” terangnya kepada pers di Jayapura, Rabu (4/9/2019).

Sisa 30 km Jalan Trans Papua yang akan dibangun lanjut Osman, tersebar di wilayah perbatasan Nabire – Papua barat sepanjang 8 km, Enarotali – Wamena 18 km, sementara sisanya 4 km jalan menghubungkan Kenyam – Dekai.

Diketahui, jalan trans Papua Jayapura-Wamena melewati delapan kabupaten, di wilayah Pengunungan Papua yakni Yalimo, Jayawijaya, Tolikara, Puncak Jaya, Puncak (Sinak-Ilaga), Lanny Jaya, Memberamo tengah dan Nduga sampai Mbua.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Terutama pembangunan jalan di luar Pulau Jawa demi mendorong pemerataan ekonomi.

Salah satunya di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pembangunan jalan di Papua terbagi tiga kategori yaitu jalan nasional, jalan Trans Papua dan jalan paralel perbatasan Papua. (BERTI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *