MERAUKE, REPORTASEPAPUA.COM- Prajurit TNI AD dari Yonif MR 411 PDW Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG dipercaya menjadi pengawas ujian di Sekolah Dasar Inpres Bupul 13, Kampung Kirely, Distrik Ulili, Merauke, Papua, Selasa (3/12).
Uniknya, selain membantu mengajar di sejumlah sekolah yang ada di wilayah Perbatasan Negara Indonesia – Papua Nugini. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411 PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos, M.Han di Pos Kotis, Distrik Eligobel, Merauke.
Rizky mengungkapkan, kegiatan mengajar yang berjalan sejak lama telah menciptakan hubungan baik antara personel Satgas dan guru. Fakta ini seperti yang terlihat di Pos Bupul 13 Merauke, Papua.
“Amanah yang telah dipercayakan untuk menjadi pengawas pun dilaksanakan dengan baik. Salah satunya pada saat sebelum ujian dimulai, Letda Inf Yusri memberikan semangat dan motivasi kepada 25 siswa-siswi yang mengikuti ujian, bahwa apa yang akan dikerjakannya adalah gerbang untuk mencapai cita-cita, maka harus dilaksanakan dengan jujur, percaya diri,” katanya seperti dikutip dalam siaran pers Pendam XVII/Cenderawasih.
Sejak awal, terangnya, Satgas Pamtas telah berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan sekolah-sekolah yang ada disekitar pos guna meningkatkan kualitas pendidikan yang ada diperbatasan RI-PNG ini secara bersama-sama. Dia berharap terbangunnya ikatan antara Satgas, dewan guru dan para siswa dapat terus berjalan dengan baik.
Danpos Bupul 13 Letda Inf Yusri Khoirudin, selaku pengawas ujian menilai kepercayaan yang diberikan ini merupakan wujud nyata atas pembinaan teritorial dengan sekolah selama ini. “Kami berusaha untuk menciptakan situasi ujian dengan santai namun tetap serius sehingga anak-anak tidak merasa tertekan dan terbebani dengan soal-soal yang dihadapinya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Bupul 13 Ibu Ona Bernandus, S. Pd.K sangat berterima kasih kepada Pos Bupul 13 yang telah rutin membantu mengajar di SD Inpres Bupul 13, pada pelaksanaan UTS yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 2 hingga 5 Desember 2019. “Kami juga turut melibatkan personel Satgas untuk menjadi pengawas ujian sebagai wujud sinergitas,” tuturnya. (Redaksi.adv)