Mimika, reportasepapua.com – Senyum ternyata mampu menyelesaikan banyak masalah, sebuah kalimat yang diucapkan oleh ipda Ambo Arjana saat memberikan pelajaran kepada anak-anak SD, YPPGI, Kwamki Lama 2, Distrik Kwamki Narama kabupaten Mimika, Sabtu (01/09).
Tim Binmas Noken yang dipimpin Kanit Pendidikan Satgas Binmas Noken, Ipda Ambo Arjana juga mengandeng komunitas Pi Ajar Kabupaten Mimika dimana Anggota Komunitas Pi Ajar yang dibentuk oleh binmas noken ini terdiri dari orang-orang yang peduli dengan perkembangan pendidikan di kabupaten Mimika.
Diantara mereka ada yang bekerja sebagai karyawan swasta dan ada juga yang wira usaha, rasa kepedulian mereka untuk ikut mencerdaskan anak bangsa mereka berpartisipasi bersama binmas noken untuk melibatkan diri dalam kegiatan pi ajar guna mencerdaskan anak anak papua. Sekolah yang dikunjungi binmas noken kali ini yaitu Sd Yppgi Kwamki Lama 2, yang terletak di kampung OLAROWA.
Menurut salah satu guru Bapak, Pemburu Wenda (nama guru) yang sudah 5 tahun mengajar di SD YPPGI KWAMKI LAMA 2 ini mengatakan awalnya anak-anak belajar di gedung sekolah yang terletak di SP 3, namun akibat dari perang suku yang selalu berkelanjutan serta kondisi bangunan sekolah yang dipakai oleh masyarakat untuk perang suku sehingga kondisi ini sudah tidak memungkinkan untuk digunakan dalam proses belajar mengajar.
Ditambahkan oleh Pemburu Wenda yang berasal dari Wamena bahwa, anak-anak yang ada ini merupakan anak-anak yang berasal dari Wamena, orang tuanya tidak ingin anak-anaknya tidak sekolah sehingga proses belajar mengajar dialihkan ke gedung gereja baptis YPPGI KWAMKI NARAMA sampai saat ini.
Walaupun Proses belajar-mengajar di halaman gereja, dan di lapangan mereka semangat dalam belajar, terlihat antusias mereka saat mendengarkan cerita dan pelajaran tentang kebangsaan NKRI, serta bermain bola yang diajarkan oleh tim BINMAS NOKEN POLRI.
“Saya Jadi Presiden…. Saya Jadi Polsi…. Saya Jadi Tentara…. Saya Jadi Pilot…. Saya Jadi Bupati,” itulah sahutan dari anak-anak SD YPPGI KWAMKI LAMA 2 ketika ditanya “anak-anak mau jadi apa nanti kalau besar?” tanya Ipda Ambo.
Lebih seru lagi ketika anak-anak diajak berkeliling Indonesia.
Sorak-sorai suara mereka terdengar keras bersahutan saat ditanya mana pulau Papua, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi, pulau Sumatra, pulau Maluku, pulau Jawa, mereka terlihat senang dan bahagia, sambil menyanyikan lagu dari “Sabang sampai Merauke”.
Merakit pesawat dan menerbangkannya bersama-sama menambah keceriaan mereka mengakhiri kegiatan binmas noken Pi ajar di Kwamki Narama, pada kesempatan itu binmas noken menyerahkan peralatan olah raga dan alat tulis, salah seorang anak maju ke depan dan menyampaikan kalau dia mau kasih tau ke bapaknya jangan lagi perang-perang nanti dia dan teman-teman tidak bisa belajar. (anto)