RANSIKI, Reportasepapua.com – Belum lama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari Selatan menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu-RI) karena berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Papua Barat dalam pemeriksaan anggaran daerah pada tahun anggaran 2019.
Bupati Definitif Manokwari Selatan, Markus Waran yang saat ini tengah cuti untuk kampanye karena kembali maju sebagai calon pemimpin daerah tersebut mengatakan, predikat WTP yang berhasil di raih Pemkab Mansel adalah suatu hal yang sangat mengejutkan.
Menurutnya, hal ini sangatlah perlu diapresiasi kaeena Kabupaten Manokwari Selatan adalah salah satu Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Papua Barat dan tidak pernah di perkirakan akan mendapatkan predikat tersebut.
“Sejak saya dan pak wakil terpilih sebagai bupati – wakil bupati definitif pada tahun 2015 lalu, kami langsung bekerja. Karena kabupaten ini baru sehingga seluruh aktifitas yang dilakukan itu membutuhkan anggaran yang lebih banyak, APBD pertama yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dan kabupaten induk (Manokwari) sekian ratus miliar itu kita gunakan untuk membayar gaji dan tidak ada belanja modal untuk pembangunan” kata Waran saat ditemui Reportasepapua.com usai peresmian Gedung Gereja Solapskripce Hamawi, Ransiki, Sabtu (14/11).
Selain itu, alasan lain mengapa pada tahun anggaran sebelumya Mansel tidak pernah mendapat predikat WTP lantaran pada masa itu Pemkab Mansel belum dapat membenahi dan membuat laporan dari seluruh aset yang merupakan milik kabupaten induk.
“Karena itu setelah empat tahun berjalan kami panggil staf dan pimpinan OPD terkait untuk mendata dan membuat laporan sehingga mendata semua aset yang ada agar dapat melakukan pembenahan adminstrasi sekaligus laporan agar dapat menjadi acuan untuk nantinya bagian keuangan dan inspektorat dapat melakukan corsschek terkait dengan laporan pertanggunjawaban aset” tukasnnya.
Dikatakannya, asetlah yang menjadi penyebab mengapa Kabupaten Manokwari Selatan sulit mendapatkan perdikat WTP dari BPK dalam beberapa tahun terakhir.
“Tapi syukur Puji Tuhan setelah semua aset dan hal-hal yang berhubungan dengan itu dapat dibenahi pada periksaan anggaran yang dilakukan oleh BPK pada tahun anggaran 2019 kami berhasil meraih predikat WTP itu” tambah Waran.
Dia juga mengatakan bahwa predikat WTP ini akan dipertahankan oleh dirinya jika nanti kembali terpilih sebagai Bupati Manokwari Selatan periode 2021-2025. (yurie)