MERAUKE, REPORTASEPAPUA – Posko Pansel DPRP yang berada di Hotel Sunny Day, Jl. Biak, Kel. Mandala, Distrik Merauke, Kab. Merauke. Prov. Papua Selatan, Pada tanggal 21 Januari 2025 pukul 10.20 s.d 11.30 WIT, di didatangi sejumlah anggota DPRD.
Mereka datang dan melakukan Penyampaian Aspirasi dari Para Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan Terkait Penolakan Terhadap Hasil Seleksi Administratif Calon DPRP Prov. Papua Selatan Jalur Pengangkatan Orang Asli Papua, dimana Para Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan merasa dirugikan dengan hasil pengumuman seleksi Administratif oleh Pansel DPRP.
Kegiatan dipimpin oleh Thomas Teyab (Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Boven Digoel Yang dinyatakan tidak lulus Administrasi) serta diikuti sekitar 15 orang.
Pertemuan itu dihadiri olehFalentinus Tenggelaimu (Ketua LMA Kabupaten Mappi), Simon Petrus Balagaize (Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Merauke Yang dinyatakan tidak lulus Administra, Yeizer B. Mahuze (Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Merauke Yang dinyatakan tidak lulus Administrasi) Xaverius Kingjruser (Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Mappi Yang dinyatakan tidak lulus Administrasi) dan Para Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari berbagai Kabupaten yang dinyatakan tidak lulus Administrasi.
Thomas Teyab, Calon Anggota DPRP Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Boven Digoel Yang dinyatakan tidak lulus Administrasi mengatakan Hari ini kita datang kesini untuk bertemu dengan Pansel DPRP Papua Selatan dalam rangka mempertanyakan kenapa kami digugurkan dalam tahapan administrasi.
“Kami juga mempertanyakan ada beberapa calon mantan Narapidana tetapi di loloskan oleh Pansel DPRP, sehingga kami meminta kejelasan dari Pansel DPRP Papua Selatan, Kami berharap agar Pansel DPRP membuka ruang bagi kami untuk berdiskusi sehingga ada transparansi dalam proses seleksi ini. Kami minta panitia seleksi agar menjelaskan dengan benar, sehingga tidak ada berita yang simpang siur tentang digugurkannya kami dalam tahapan seleksi. (rdk)