NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Ini Alasan Mengapa Petugas Sensus BPS Ditolak Warga Sentani – Reportase Papua

Ini Alasan Mengapa Petugas Sensus BPS Ditolak Warga Sentani

banner 120x600

SENTANI, Reportaesepapua.com – Beberapa waktu lalu petugas Sensus Penduduk mendapat penolakan dari warga dua kelurahan di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Mendengar informasi tersebut, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw langsung memerintahkan Kepala Distrik Sentani, Erol Daisiu untuk menemui kepala kelurhan dan pengurus RT/RW untuk meminta penjelasan terkait penolakan tersebut.

“Ya, memang petugas sensus waktu itu sempat ditolak sama warga yang berdomisili di kelurahan Dobonsolo dan Hinekombe. Mendegar hal itu bupati langsung perintahkan saya untuk menemui kepala kelurahan untuk meminta penjelasan” kata Kepala Distrik Sentani, Erol Daisiu saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/09).

Dia menjabarkan, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa warga menolak petugas sensus untuk diambil data-data kependudukannya.

Erol mengungkapkan, alasan warga menolak petugas sensus bukan karena takut akan penyebaran covid-19 (coronavirus) melainkan hal lain yang berbau politik.

“Kita tidak masuk dirana itu, kita sudah sampaikan dan kita juga sudah kumpulkan RT/RW. Khususnya untuk kelurahan Hinekombe kita sudah kumpulkan RT/RW dan kita sudah sampaikan bahwa RT/RW itu adalah perpanjangan tangan dari pemerintah jadi mereka wajib mengawal petugas di lapangan sampai sukses dan itu sudah kami lakukan. Kalau ada masyarakat yang masih menolak karena hal yang berbau politis, kami sampaikan bahwa itu unsurnya sudah lain dan bukan wewenang kami” katanya.

Dia juga menegaskan kepada RT/RW jika ada bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah kepada masyarakat dan warga di kelurahan Hinekombe tidak mendapatkan itu, dia meminta agar warga di RT/RW tersebut tidak menyalahkan pemerintah.

“Ya, jangan salahkan pemerintahlah, mereka saja menolak petugas sensus kok, bagaimana mungkin bisa dapat bantuan dari pemerintah, inikan salahnya sendiri. Sensus Penduduk inikan dilakukan untuk mendata masyarakat, kalau mereka menolak ya otomatis dia tidak terdata di database” tukasnya.

Ditanyai Reportasepapua.com alasan politis seperti apa yang menjadi penyebab warga menolak petugas sensus Penduduk, Erol mengungkapkan bahwa itu berhubungan dengan kondisi politik di Papua saat ini.(yurie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *