NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Industri Perbankan Papua Membaik di 2021 – Reportase Papua

Industri Perbankan Papua Membaik di 2021

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA – OJK Provinsi Papua dan Papua Barat mengumumkan industri jasa perbankan Bumi Cenderawasih, tercatat membaik bahkan cenderung bertumbuh positif di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Hal itu dapat dilihat dari nilai penyaluran kredit sampai dengan Juli 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen secara “yoy” atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional.

“Bahkan posisi dana pihak ketiga pada waktu yang sama di Provinsi Papua sebesar Rp45,77 triliun atau tumbuh sebesar 4,43 persen dibandingkan tahun lalu (Juli 2020),” jelas Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak di Jayapura, Jumat.

Pertumbuhan positif industri perbankan Papua lanjut dia, juga terjadi pada sektor pasar modal, baik nilai kepemilikan saham maupun nilai transaksi saham secara yoy pada posisi Juli 2021.

Dimana nilai kepemilikan saham dan nilai transaksi saham di Papua masing-masing sebesar Rp574,96 miliar (22,90 persen) dan Rp555,54 miliar (53,51 persen).Capaian positif tersebut didorong oleh peningkatan partisipasi publik di pasar modal sebagai alternatif investasi yang aman, sebagaimana yang tercermin dari jumlah investor di Provinsi Papua yang mengalami peningkatan 76,72 persen secara yoy pada Juli 2021.

“Adapun pada Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), piutang perusahaan pembiayaan di Provinsi Papua mampu tumbuh positif sebesar 4,47 persen dengan nilai piutang sebesar Rp1,33 triliun,” katanya lagi.

Selain itu, tambah ia, perkembangan Fintech P2P Lending di Provinsi Papua menorehkan pertumbuhan yang signifikan, baik dari sisi capaian intermediasi keuangan maupun jumlah rekening lender dan borrower.

Dimana jumlah dana yang dikumpulkan dari lender pada posisi Juli 2021 Rp4,94 miliar (72 persen ytd) dan jumlah dana yang disalurkan kepada borrower sebesar Rp27,55 miliar (84,98 persen ytd).

Pencapaian ini tak lepas dari peningkatan jumlah rekening lender dan borrower di Provinsi Papua yang tumbuh masing-masing sebesar 81 persen dan 58,39 persen.(win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *