Timika,reortasepapua.com – Bertempat di Gedung Eme Neme Yauware, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika telah berlangsung kegiatan Temu Akbar Ojek Timika dalam rangka Dirgahayu Lalu Lintas Bhayangkara Ke-63 dengan Tema Dengan Semangat Promoter Polantas mengimplementasikan Road Safety melalui E-Policing menuju Zero Accident serta memastikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Seluruh Ojek di Kabupaten Mimika. Rabu.(26/9/2018).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang,SE.MSi, Waka Polres Mimika Kompol Arnolis Korowa,SH,MH, Kejari Mimika Ferry Herlius, S.H., M.H, Haryanjas (Pejabat pengganti sementara Kepala cabang BPJS Kab. Mimika/Kepala Bidang Pemasaran), Kabag Ops AKP Andyka Aer,SIK Kasat Lantas AKP Indra Budi Wibowo, SIK, tamu undangan dan para tukang ojek berjulah 567 orang.
Haryanjas Selaku PLT Kepala BPJS Mimika Mengatakan Tujuan dari pelaksanaan kegiatan forum seperti ini untuk memberikan bukti bahwa kehadiran BPJS Ketenagakerjaan cabang Kabupaten Mimika bukan hanya untuk tenaga kerja formal tetapi untuk seluruh masyarakat yang bekerja di Kabupaten Mimika termasuk para tukang ojek.
“Selain itu kemitraan dengan tukang ojek ini dirasa penting karena para tukang ojek merupakan corong informasi di Kabupaten Mimika dan direncanakan tanggal 26 September akan dijadikan sebagai hari jadi Tukang Ojek Mimika,”Tuturnya.
Sementara itu Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa,SH,MH, Mengatakan Bahwa Kehadiran sebanyak 567 para tukang ojek di tempat ini merupakan sebuah sinergitas yang sangat luar biasa karena setelah 16 tahun Kabupaten Mimika dibentuk.
“Kegiatan ini merupakan pertama kalinya digelar, Keselamatan diri pengendara maupun penumpang ojek merupakan prioritas kami, Oleh sebab itu, faktor keamanan dan taat peraturan lalu lintas oleh para tukang ojek harus diutamakan,” Tegasnya.
Hal serupa juga dikatakan Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang,SE.MSi, yaitu kepada para tukang ojek di Kabupaten Mimika diharapkan faktor keselamatan yang diutamakan bukan target pendapatan yang diutamakan karena keselamatan diri kalian lebih penting bagi keluarga.
“Semua profesi pekerjaan itu sama tidak ada perbedaan antara wakil bupati dan tukang ojek karena kedua hal tersebut adalah sebuah profesi pekerjaan hanya saja ruang lingkup pekerjaan yang berbeda, Terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Kab. Mimika yang merupakan perpanjangan tangan dari negara yang telah menjadi mitra dan bergabung dalam kemitraan ini, serta diharapakan kepada BPJS Ketenagakerjaan Kab. Mimika apabila para tukang ojek ini sudah mendaftar jangan dipersulit pada saat pengimplementasiannya,” Tutupnya. (anto)