Sentani, Reportasepapua.com – Setelah melakukan kajian dan penelitian kurang lebih selama 11 bulan terakhir, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Jayapura mendapati bahwa ikan khas Danau Sentani yakni Ikan Gabus Sentani saat ini teracam punah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Balitbangda Kabupaten Jayapura, Haryanto saat ditemui wartawan usai pembukaan Seminar Hasil Penelitian Kajian Strategis Domestikasi Ikan Gabus Sentani yang dilaksanakan di Aula Lantai II, Kantor Bupati Jayapura, Senin (10/12/2018).
“Penelitian ini sudah kita laksanakan dari bulan Januari lalu, namun focus untuk perkebangbiakan dari Ikan Gabus Sentani ini baru kita lakukan pada bulan Juli” kata Haryanto.
Diungkapkannya, Ikan Gabus Sentani ini teracam punah lantaran belum ada masyarakat yang membudidayakan ikan yang bernilai ekonomi tinggi ini.
“Sampai saat ini belum ada yang membudidayakannya, baru kita saja itupun tidak banyak karena kita masih melakukan penelitian terhadap ikan ini” ungkapnya.
Meski masih dalam penelitian dirinya meyakini bahwa ikan ini bisa dibudikan oleh masyarakat. “Domestikasi bisa dikatakan berhasil apabila ikan ini sudah tidak makan di habitatnya yang asli. Jadi kalau sudah bisa dibudidayakan di dalam keramba makananya bisa kita ganti dengan pellet” ujar Haryanto.
Tujuan dari dilakukannya penelitan terhadap Ikan Gabus Sentani ini menurutnya adalah untuk meningkatkan kesejahetaraan masyarakat yang ada di sekitar Danau Sentani.
“Tentunya ini bisa menjadi mata pencaharian masyarakat. Tapi, berhubung dengan adanya penangkapan yang berlebihan karena nilai ekonominya tinggi dan juga belum adanya budidaya maka ikan (gabus Sentani) ini terancam punah,” jelas Haryanto.
“Berdasarkan penyampaian dari peneliti, ke depan jika tidak ada budidaya terhadap ikan gabus Sentani ini bisa punah. Seperti ikan gete-gete yang disampaikan oleh masyarakat tadi dalam kegiatan seminar tersebut,” tambahnya.
Dalam seminar tersebut, Haryanto menyatakan, bahwa penelitian yang dilakukan ini karena ikan Gabus Sentani sudah diambang kepunahan atau sudah agak sulit, maka pihaknya berupaya untuk mendomestikasi ikan Gabus Sentani ini agar tidak punah dengan cara membudidayakannya secara keramba.
“Jadi, penelitian ini kita lakukan kerjasama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Yang mana, mereka sudah mengambil beberapa contoh ikan untuk dikembangkan disana dan hasilnya nanti tetap milik Kabupaten Jayapura,” paparnya. (yurie)