YAHUKIMO,reportasepapua.com – Akhirnya Pertikaian antara Suku Kimyal dan Ngalik yang terjadi pada tanggal 06 Oktober 2018 Mencapai kesepakatan damai dan sebagai wujud syukur Dilaksanakan Ibadah Damai yang bertempat di Kantor Bupati Yahukimo. Selasa (30/10/2018)
Ibadah tersebut dihadiri oleh Bupati Yahukimo Abock Busup, MA., Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro, S.IK., Ketua DPRD Yahukimo Mari Mirin, Ketua PGGY Atias Matuan, Sekda Taruli Maniagasi, Para SKPD Kab. Yahkimo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Ketua-ketua Paguyuban, Kepala-Kepala Suku sekabupaten Yahukimo serta kurang lebih 300 orang masyarakat dari Suku Kimyal dan Ngalik.
Usai pelaksanaan ibadah syukur atas perdamaian yang telah disepakati, dibacakan juga pernyataan damai yang juga sekaligus ditandatangani oleh oleh Kepala Suku Ngalik Leo Giban dan Nopius Yalak serta disaksikan Bupati Kab.Yahukimo, Kapolres Yahukimo, Ketua PGGY, Kepala Suku Momuna, dan Kepala Suku Unaukam.
Selain penandatanganan surat pernyataan damai dilakukan juga Pembakaran panah secara simbolis oleh Wakil Presiden Gidi Rusman Kobak dan Ketua PGGY Atias Matuan yang mana menandakan bahwa sudah tidak ada lagi pertikaian atau perang suku telah berakhir.
Sebelum menandatangani surat pernyataan sebagai saksi, Bupati mengatakan bahwa dengan disepakatinya perdamaian tersebut mengakhiri pertikaian antar kedua suku.
“Pertikaian ini telah berakhir dengan diucapkannya sumpah janji dari masing-masing kepala suku mewakili masyarakatnya dan juga pembakaran panah secara simbolis menandakan bahwa tidak ada lagi perang suku.” Ujar Bupati.
Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir selaku pihak keamanan sebelum menandatangani pernyataan tersebut bahwa kedepan masyarakat dalam menghadapi suatu permasalah harus dengan hati yang tenang dan kepala yang dingin.
“Segala permasalahan yang dapat mengganggu kamtibmas mari kita bicarakan baik-baik, dan juga mari kita menjaga kamtibmas bersama-sama untuk mewujudkan kedamaian di Kabupaten Yahukimo.” Kata Kapolres.
Usai penandatanganan dan pembakaran panah kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dan doa bersama.(ADVEOTRIAL)