SENTANI, Reportasepapua.com – Bank Papua Cabang Sentani memberi sosialisasi dan pelatihan tentang penggunaan alat tapping box dan pos online kepada seluruh pegawai di Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura.
Sosialisasi dilaksanakan di Lantai II Kantor Bappenda Kabupaten Jayapura, Selasa (24/9/2019). Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bappenda Kabupaten Jayapura, Theopilus Hendrik Tegay dan Kepala Bank Papua Cabang Sentani, Agus Irianto.
Dalam penjelasannya, Agus mengatakan bahwa kegiatan yang sedang berlangsung tersebut merupakan sosialisasi penggunaan alat input pajak online seperti tapping box dan pos online kepada pihak Bappenda selaku pengelola pendapatan asli daerah.
“Yang mana rencananya taping box dan pos online ini akan mulai kita pasang di hotel, restoran dan rumah makan mulai Rabu besok (hari ini),”katanya.
Agus menjelaskan bahwa pihaknya hanya sebatas mendukung pemerintah daerah dalam hal ini Bappenda dengan menyiapkan alat-alat tersebut serta melakukan pemasangan.
“Tapi untuk proses selanjutnya dilakukan oleh Bappenda. Makannya hari ini (kemarin-red) kita lakukan sosialisasi cara penggunaan tapping box dan pos online kepada pegawai di Bappenda,”ujarnya.
Ditanya terkait berapa banyak taping box dan pos online yang disediakan pihaknya, Agus menyebutkan bahwa untuk tahap awal ada sekitar 50 unit yang sudah pihaknya siapkan.
“Tapi tidak menutup kemungkinan ini akan bertambah namun semua tergantung Bappenda karena kita disini hanya menyiapkan sesuai dengan permintaan Bappenda itu saja,”tukas Agus.
Ditempat yang sama, Kabappenda Theopilus menandaskan kegiatan ini merupakan bagian dari hasil MoU Pemerintah Kabupaten Jayapura dengan Bank Papua sesuai dengan renaksi KPK belum lama ini.
“Sehingga saat ini pihak Bank Papua mensosialisasikan cara penggunaan tapping box dan pos online dimana mereka juga sudah menyiapkan sebanyak 50 unit tapping box dan pos oline untuk dipasang mulai besok (hari ini),”bebernya.
Diharapkan dengan pemasangan alat ini, semua transaksi makan minum dapat terekam secara baik.
“Karena selama ini wajib pajak tidak jujur menyampaikan secara baik tentang penerimaan mereka. Intinya pemasangan alat ini akan sangat membantu penerimaan kita kedepannya,”aku Theo.
Theo Menyebutkan, kalau tahun ini untuk pajak restoran pihaknya ditargetkan untuk mendapatkan PAD sebesar 6 miliar. “Tapi dengan pemasangan dua alat ini ya pasti ada peningkatan itu yang memang KPK arahkan ke kami,”tukas Theo. (yurie)